Sister in Danger Tour 2014: Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual (12 Kota di Banten-Sumatera)

Wednesday, April 30, 2014


Undangan Pers:
Kepada Yth.
Redaksi Media Massa



NDP siswi MTS diculik & diperkosa 10 orang (Limapuluh Kota, Sumbar)
AK 5 tahun disodomi 5 orang (Cilandak, Jaksel)
Siswi 14 tahun diperkosa 6 orang geng motor (Bandung)
4 siswi SD diperkosa guru (Kutai Kertanegara)
Kakak beradik 6 & 7 tahun disodomi kakak kelas di pesantren (Bekasi)

--- beberapa korban kekerasan seksual di bulan April 2014

Band Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) dan Komnas Perempuan kembali menggelar tur diskusi musikal stop kekerasan seksual yang diberi nama 'Sister in Danger Tour 2014'. Tur ini adalah bentuk protes kepada negara yang tidak bisa menjamin keamanan warganya; bentuk kecaman kepada penegak hukum yang tidak berpihak kepada korban; dan, salah satu bentuk pendidikan untuk mencegah terjadinya korban dan pelaku kekerasan seksual di masa depan.

Diskusi musikal adalah kombinasi dari musik akustik dengan presentasi dan diskusi interaktif. Selama presentasi dan diskusi berlangsung, @simponii memainkan instrumen dan menyanyikan 8 lagu yang relevan dengan materi yang sedang dibahas. Selain materi tentang fakta korban, bentuk, dampak dan pelaku dari kekerasan seksual, juga dibahas tentang keadilan gender, HAM dan solusi yang bisa dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa dalam menghadapi masalah yang sangat penting ini. Durasi diskusi musikal di setiap sekolah/universitas sekitar 2 jam.

Sister in Danger Tour 2014 akan berlangsung pada 3-30 Mei 2014 di 16 sekolah/universitas yang berada di 12 kota di Banten-Sumatera (Serang, Lampung, Bengkulu, Padang, Bukittinggi, Rantauprapat, Kota Pinang, Lubukpakam, Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang).

6.243 perempuan jadi korban kekerasan seksual
2.507 remaja jadi korban kekerasan dalam pacaran
817 anak jadi korban kekerasan seksual

--- Catatan Akhir Tahun 2013 Komnas Perempuan & Komnas Anak

Jika jumlah korban dari tahun 2000 sampai dengan 2012 dirata-rata, maka setiap harinya ada 35 perempuan Indonesia yang menjadi korban kekerasan seksual. SETIAP HARI. Jika angka korban setiap hari sebanyak ini, siapa yang menjamin besok lusa bukan anggota keluarga kita sendiri yang menjadi korban selanjutnya??!!

Atas dasar kemarahan, kekhawatiran dan kepedulian atas maraknya kasus kekerasan seksual ini, sejak tahun 2013, Simponi dan Komnas Perempuan beserta banyak organisasi lain mengkampanyekan stop kekerasan seksual lewat diskusi musikal untuk menjangkau kalangan muda, yang menjadi korban dan juga pelaku terbanyak. Pada 'Sister in Danger Tour 2013' lalu, Simponi menjangkau 12 kota di Pulau Jawa & Bali, 23 sekolah/universitas, 2.900 pelajar/mahasiswa (19 Maret–31 Mei 2013).

Kami mengundang kawan-kawan pers untuk meliput diskusi musikal stop kekerasan seksual - Sister in Danger Tour 2014 di 10 kota berikut:

Banten
3 Mei, 13.00: Univ. Serang Raya, Serang

Lampung
5 Mei, 14.00: IAIN Lampung, Bandar Lampung

Bengkulu
7 Mei, 13.00: STIKES Dehasen, Kota Bengkulu
8 Mei, 13.00: IAIN Bengkulu, Kota Bengkulu

Sumatera Barat
10 Mei, 13.00: SMA Pertiwi I, Padang
12 Mei, 13.00: STKIP PGRI, Padang
13 Mei, 13.00: STAIN Bukittinggi

Sumatera Utara
16 Mei, 13.00: SMA PPR, Rantauprapat, Labuhanbatu
17 Mei, 13.00: SMAN 1 Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan
19 Mei, 13.00: MAN Lubukpakam, Deli Serdang
20 Mei, 13.00: STMIK Triguna Dharma, Medan

Aceh
22 Mei, 13.00: Univ. Syiah Kuala, Banda Aceh
23 Mei, 13.00: UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Riau
26 Mei, 13.00: SMAN 1 Pekanbaru

Sumatera Selatan
28 Mei, 13.00: MAN 2 Palembang
30 Mei, 13.30: SMAN 17 Palembang


Simponi menjadi juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi 2012 (Belgia/Brazil), meraih Rekor MURI diskusi musikal global warming (Rock N’ Green Tour 2011), mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan (2011, 2012), menjadi juri Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi 2014 (Belgia/Tunisia), diskusi musikal dengan 20.488 pelajar/mahasiswa/santri, 188 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan di Sumatera, Jawa dan Bali (2010-2014).

DONASI

Simponi mengajak masyarakat yang peduli untuk mendukung 'Sister in Danger Tour 2014' ini dengan cara membantu sebagian biaya operasional tur ke 12 kota di Banten-Sumatera ini. Donasi bisa ditransfer ke rekening Bank Mandiri no. 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya (manajer Simponi).

Video dokumenter 7 menit 'Sister in Danger 2013' bisa ditonton di: http://t.co/R9hfxE5BUs , sedangkan foto-fotonya bisa dilihat di: https://t.co/zTjU0MD4OA

Dengarkan lagu-lagu @simponii di: https://t.co/1KnB4xUkpp
Download gratis: http://t.co/wWlcJNEpH0
Video klip & konser di Brazil: http://t.co/Ps6lF4EFlA
Vote lagu 'Sister in Danger' dalam kompetisi internasional di Mesir/Turki: http://t.co/mFl1INfyBz


Personil band Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi):
- Rendy Ahmad (vokal, gitar, pemeran Arai remaja di film Sang Pemimpi)
- Rama Aruman “Etta” (bass, vokal latar)
- Bayu Agni (gitar, fasilitator di Sekolah Demokrasi)
- T. Zulqaini Khaiqal “Ocil” (drum)
- M. Berkah Gamulya (penulis lirik, pemateri, manajer, vokal latar, Direktur Eksekutif Perkumpulan BHACA)

Besar harapan kami agar media massa datang meliput dan memberitakan rangkaian kegiatan ini agar pesan dari kami dan Komnas Perempuan dapat tersebar dengan luas ke seluruh pelosok Indonesia. Penyebaran informasi tentang masalah penting ini adalah bagian dari kampanye untuk mencegah dan menghentikan kejahatan kemanusiaan yang bisa menimpa siapapun, termasuk keluarga kita sendiri.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Jakarta, 30 April 2014

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
081287338314
simponi10@gmail.com
Read More..
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More