Siaran Pers: Sister in Danger Tour, Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan

Monday, December 16, 2013

Kepada Yth.
Redaksi Desk Pendidikan
Redaksi Desk Hukum
Redaksi Desk Sosial

Siaran Pers

Sister in Danger Tour: Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual
Terhadap Perempuan


Band Simponi (juara II Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasil, 2012) bersama Lembaga Pengabdian Hukum YAPHI menyelenggarakan 'Sister in Danger Tour', tur diskusi musikal stop kekerasan seksual terhadap perempuan ke 3 kota di Jawa Tengah pada 17-19 Desember 2013.

Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak pada Januari-Juni 2013, ada 535 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan. Sedangkan data dari Komnas Perempuan tahun 2012, ada 4.336 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan (14 kasus perkosaan berkelompok -gang rape-). Jika dirata-rata sejak tahun 2001 sampai 2013, setiap hari 35 perempuan Indonesia menjadi korban kekerasan seksual. Mayoritas pelaku kekerasan seksual ini adalah orang yang dekat korban, yaitu ayah, paman, kakek, abang, tetangga, sampai dengan teman sekolah/kuliah/kantor si korban.

Tur diskusi musikal adalah kombinasi dari presentasi, diskusi dan pentas musik akustik selama 2 jam di aula sekolah/balai warga, dimana band Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) mengajak peserta perempuan dan laki-laki untuk bersama-sama mendiskusikan persoalan kekerasan seksual ini. Remaja diberi informasi yang cukup dan lengkap tentang kekerasan seksual: siapa pelaku, siapa korban, berbagai jenis kekerasan, dasar hukum, kesetaraan gender, bagaimana mencegah/melawan, kenapa harus bersimpati kepada korban dan penyintas (survivor), bagaimana agar laki-laki menghormati perempuan dalam ucapan & tindakan sehari-hari, bagaimana agar perempuan berani menolak ucapan/tindakan yang melecehkan dan berani melaporkan jika menjadi korban.

Karena bentuk acaranya diskusi musikal, maka di sepanjang presentasi dan diskusi, band Simponi terus memainkan instrumen musik dan beberapa lagu yang relevan dengan materi yang sedang dibahas.

Jadwal:

Kudus: 17 Des, SMAN 1, jam 11.30-13.30
Klaten: 18 Des, Balai Desa Mlese Gantiwarno, jam 13.30-15.30
Purworejo: 19 Des, SMKN 1, jam 08.00-10.00

Personil band Simponi: M. Berkah Gamulya (pemateri, angklung, gitar, manager), Rendy Ahmad (pemeran Arai di film Sang Pemimpi; vokal & gitar), Rama Prayudha (bass), Teuku Khaiqal (cajon), Bayu Agni (gitar).

Sebelumnya, band Simponi dan Komnas Perempuan pernah menyelenggarakan Sister in Danger Tour ke 12 kota di Pulau Jawa & Pulau Bali (23 sekolah dan kampus) pada 19 Maret-31 Mei 2013 dengan total peserta 2.900 pelajar/mahasiswa.

Video klip "Sister in Danger" by @simponii :
(#1) http://t.co/HRFmDvUBm4
(#2) http://t.co/avhcd0CVFs

Besar harapan kami agar Sister in Danger Tour ini diliput oleh kawan-kawan pers agar pesan yang kami sampaikan dapat menyebar lebih luas lagi, mengingat betapa gentingnya persoalan ini. 35 korban setiap hari, bagaimana kita bisa memastikan kalau besok atau lusa bukan keluarga kita yang menjadi korban selanjutnya.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager/musisi Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
081287338314, @simponii, simponi10@gmail.com

Tentang band Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi):

- Juara 2 Kompetisi Dunia Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu "Vonis"

- Rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N' Green Tour: Diskusi Musikal Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”.

- 2 kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011, 2012.

- Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 181 sekolah/kampus/pesantren, dengan total peserta 19.788 pelajar/mahasiswa/santri. Bekerjasama dengan KPK, ICW, TII, Komnas Perempuan dan berbagai organisasi lain.

---------------------

twitter: @simponii
facebook: SIMPONI
free download: www.reverbnation.com/simponii
youtube channel: simponiID
blog: www.simponi10.blogspot.com

SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.

SIMPONI membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
Read More..

Siaran Pers: Rock N' Green Sumatera Tour 2013

Saturday, September 21, 2013

Siaran Pers

Yang terhormat
Redaksi Desk Lingkungan Hidup


Rock N' Green Sumatera Tour 2013: Diskusi Musikal Lingkungan Hidup di 5 Provinsi di Sumatera

Simponi, band juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi bersama di Belgia/Brazil (2012), bersama Mongabay Indonesia (situs web tentang ilmu lingkungan yang populer dan berita konservasi) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan rangkaian tur sekolah di lima kota besar di Sumatera selama 25 hari, mulai 20 September hingga 16 Oktober 2013. Tur ini bertujuan memberikan penyadaran lingkungan kepada sejak dini kepada generasi muda. Terlebih di Sumatera, dalam 25 tahun ini terjadi kerusakan alam dan lingkungan begitu massif.

Tur diskusi musikal 5 kota bertajuk “Rock N’ Green Tour Sumatra 2013” yang akan mengunjungi 12 sekolah do 5 kota besar di Sumatera lewat perjalanan darat ini dimulai dari Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang dan Medan. Jadwal tur diskusi musikal sebagai berikut:

Palembang: SMAN 17 (21 Sept), SMAN 1 (23 Sept), SMA IGM (24 Sept)
Jambi: SMA Xaverius 1 (26 Sept), SMAN 1 (27 Sept)
Pekanbaru: SMAN 1 (30 Sept), SMAN 5 (1 Okt)
Padang: MAN 2 (7 Okt), SMAN 7 (8 Okt)
Rantauprapat: Kwarcab Pramuka Labuhanbatu/Aula Bhayangkari (10 Okt)
Medan: SMAN 2 (11 Okt), SMAN 4 (12 Okt)

M. Berkah Gamulya, musisi sekaligus manajer Simponi mengatakan, fokus kunjungan tur ini adalah siswa SMA di lima kota itu.  Aktivitas di tiap sekolah dengan memadukan seni musikalisasi dan presentasi kondisi alam dan lingkungan. “Tur diskusi musikal ini salah satu cara anak muda belajar dan bertindak bersama-sama untuk kelestarian lingkungan hidup,” katanya Jumat (20/9/13).

Kegiatan ini, juga menjadi pernyataan keras kepada pemerintah dan semua pihak untuk menghentikan praktik perusakan lingkungan.  “Kami belajar dan bernyanyi bersama demi generasi masa kini dan masa depan.”

Senada diungkapkan Ridzki R. Sigit Program Manajer situs berita Mongabay-Indonesia. Menurut dia, tekanan populasi, pembangunan yang tak ramah lingkungan, degradasi habitat dan hilangnya hutan-hutan terakhir di Sumatera menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan kronis.

‘Kabut asap terus berulang akibat kebakaran lahan dan hutan, lahan gambut hilang, degradasi satwa liar adalah fenomena nyata dari kerusakan lingkungan,” ujar dia.

Kerugian material dan kerusakan fungsi penyediaan jasa lingkungan di Sumatera, telah mencapai tahap yang buruk. “Kami ingin permasalahan lingkungan di Indonesia, khusus Sumatera menjadi perhatian publik.”

Pemilihan tur di Sumatera, karena pulau ini mengalami degradasi lingkungan berat. Fokus generasi muda, karena mereka pemilik masa depan.  “Kami menempuh cara melalui kolaborasi dengan para seniman dan musisi yang memiliki idealisme seperti Simponi. Model seperti ini baru pertama kali kami lakukan.  Jika respon publik baik, kami akan lakukan di tempat-tempat lain di Indonesia,” kata Ridzki.

Luas kawasan hutan di Sumatera 27 juta hektar atau 58 persen dari luas daratan yang identik dengan dua kali luas Jawa. Hutan alam menyusut hingga 49 persen karena tekanan pembangunan dan populasi.  Saat ini luas hutan baik tinggal 10 persen atau 2,7 juta hektar atau lebih kurang seluas Pulau Bangka.  Dalam 25 tahun terakhir 2,6 juta hektar lahan hutan dikonversi menjadi perkebunan sawit. Hutan Sumatera tempat hidup dari spesies endemik yang saat ini terancam punah, seperti orangutan Sumatera, harimau Sumatera, badak Sumatera dan gajah Sumatera.

Simponi, Mongabay Indonesia dan DMC Dompet Dhuafa mengundang media massa untuk meliput tur diskusi musikal ini di tiap kota agar informasi dapat tersebar lebih luas.

Informasi lengkap tur diskusi musikal yang pernah dilakukan oleh Simponi bersama KPK, Komnas Perempuan, ICW, dll bisa dilihat di www.simponi10.blogspot.com/tur


--
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya

Telp: (62) 081287338314
email: simponi10@gmail.com
twitter: @simponii
download lagu: www.soundcloud.com/simponii
video klip di channel youtube: simponiID
facebook: SIMPONI
blog: www.simponi10.blogspot.com

SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berdiskusi dengan kord cinta,
beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.

SIMPONI membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
Read More..

Coral Adoption + Simponi New Album (CROWDFUNDING)

Tuesday, September 3, 2013


We are Simponi (Music Syndicate of Earth Dwellers), an indie band from Indonesia: runner up International Anti-Corruption Music Completion (Belgium/Brazil, 2012), hold Indonesian record on musical discussion tour on global warming (2011) & participant of Asia Pacific Environmental Youth Forum (South Korea, 2011 & 2012). Since 2010, Simponi held musical discussion tour* (presentation on various issues, live music performance, and interactive discussion) at 182 schools/universities/Islamic boarding schools/orphanage (total: 21.288 students as participants) on the theme of environment/global warning, anti-corruption, anti-violence against women, and child song campaign.

Now, @simponii is producing a new album (second album) with crowdfunding: “Coral Adoption”, in collaboration with Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI / The Indonesian Coral Reef Foundation).

TERANGI was founded in September 1999. It is a non-profit organization who support conservation and sustainable coral resource management . One of the program is coral adoption in Belitung Island, Thousands Island Jakarta and Gili Meno-Lombok. TERANGI activities involved students, government and private sectors to preserve corals (around 10.000 corals fragments has been adopted).

What is coral adoption? How is the current condition of Indonesian Coral? 

Coral adoption is coral planting activities who invite people to be adopter of future plant with certain amount of donation. It has objective to call everyone to be concern on the existence of corals as it is the backbone of ocean ecosystem. 


70% of Indonesian corals which is 18 % of world corals are damaged. It is a home for 2500 fish species, 590 coral species, 2500 mollusk species, and 1500 crustacean species. The corral damage has negative impact on food chain in the ocean, in the lives of thousands Indonesian fishermen families, Indonesian and people all over the world who consume sea food as nutrition resource. 

What is "Coral Adoption + Simponi New Album"?

You could be concern and save Indonesian coral and be apart in social campaign with an indie band named Simponi, only with 200.000 Rupiah (13.3 EUR / 17.5 USD).

With Rp. 200 thousands you can be coral adopter in Belitung Island/Pramuka Island (Thousand Island, Jakarta)/Gili Meno (Lombok) and automatically donate to Simponi’s new album production with 12 songs, that will be release on December 2013 or January 2014.

These are what you will get in participating in coral adoption "Coral Adoption + Simponi New Album":

1. Picture of coral with your name tag in the bottom of the sea on October 31st, 2013 and every month after that to see it grows to your email/facebook/twtter.
2. Your name written in the CD of Simponi’s new album
3. For participant outside Indonesia, delivery cost addition will be needed if you like to have the CD. 


HOW?

1. Transfer Rp. 200.000 (13.3 EUR / 17.5 USD) to Bank Mandiri account number 129.000.55755.80 Muhammad Berkah Gamulya (SWIFT Code: BMRIIDJA) 

2. Email to simponi10@gmail.com : Name on coral & CD / Planting location / Amount of money / Transferred on behalf / Transfer date (dd/mm/yy) / twitter or facebook account

The choice of planting location: Belitung Island, Pramuka Island (Thousand island Jakarta), Gili Meno-Lombok

It is better to email us directly after transfer process so that we can verify as soon as possible. You could also scan transferring prove to our email.

               ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
We also open our cooperation to organization or private sectors who want to be a part of our project in putting their logo’s with certain amount of donation. Please email us for further information.
               ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

OK, brothers & sisters, we are very happy to have you as a part of us. Thank you for your attention. (Simponi in Rolling Stone Indonesia magazine ---> http://t.co/1gjYiFTUPV )

Until we win,

Simponi (Music Syndicate of Earth Dwellers)
phone: +6281287338314 | email: simponi10@gmail.com | twitter: @simponii | facebook: SIMPONI
blog: www.simponi10.blogspot.com | download lagu: www.soundcloud.com/simponii
youtube channel: simponiID

The Indonesia Coral Reef Foundation (TERANGI)
Kompleks ligamas indah blok e2 no 11-Pancoran, Jakarta Selatan
telp : 021-7994912 | email: info@terangi.or.id | twitter: @terangi_ |
web: www.terangi.or.id

------ 

*Song titles in the new album @simponii “Jejak Langkah Kita" / "Our Footsteps":
1. Galaxea Astreata (global warming )
2. Ekologi Apologi (global warming )
3. perEMPUan (stop violence against women )
4. Sister In Danger (Unplugged version, stop violence against women )
5. Empat Janji (Indonesia, anti-corruption)
6. Kisah Cicak Buaya Belum Selesai (anti-corruption)
7. Fajar Munir Senja Kamisan (a memorial song for Munir, human right activist, was poisoned with arsenic on a flight from Jakarta to Amsterdam on September 7, 2004. It was written in his childhood home in Batu, Malang, East Java)
8. Berebut Surga (pluralism and tolerance)
9. Transaksi (dirty politics/ election)
10. Nelayan (fisherman)
11. Bilang Saja (love song)
12. Fantasi Kita (Love song)

* @simponii Activities :
1. Rock N’ Green Tour – MURI Indonesian Record (Tour of musical discussion & composting simulation in 82 school/universities for 82 days non-stop, 2010-2011)
2. Asia Pacific Environmental Youth Forum, South Korea (August 2011)
3. Hijaukustik with HiLo Nutrifood (Tour of musical discussion & compost making presentation, May-December 2011)
4. Anti-Corruption Roadshow with ICW (Indonesian Corruption Watch) & KPK (Indonesian Corruption Eradication Commission) (September-October 2011)
5. Tour of 7 cities in Java “Berani Jujur, Hebat!” / ‘Dare to be honest, Great’ with ICW, KPK, TII (December 2011)
6. Dream of Green Jakarta Tour with JAMIN (March-April 2011)
7. Song for children campaign with Mizan Production (April-May 2012)
8. Asia Pacific Environmental Youth Forum, South Korea (August 2012)
9. Runner up International Anti-Corruption Music Competition (Belgium, September 2012)
10.Concert in World Anti-Corruption Conférence in Brasilia, Brazil (November 2012)
11. Roadshow “Berani Jujur, Hebat!” with KPK (December 2012)
12. Roadshow 4 cities in Java “Youth Proactive” with TII (December 2012)
13. Sister In Danger Tour in 12 cities in Java with National Commission of Women Rights (stop sexual violence against women) (April-May 2013)
14. Rock N’ Green Sumatera Tour 2013 in 6 cities with Mongabay Indonesia (September-October 2013)
15. Plan: Sister In Danger Tour – Sumatra with National Commission of Women Rights (November 2013)
Read More..

ADOPSI KARANG + ALBUM BARU SIMPONI (CROWDFUNDING)

Sunday, September 1, 2013


Perkenalkan kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi), band pop-rock juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia/Brazil, 2012), meraih Rekor MURI tur diskusi musikal global warming (2011) & peserta Asia Pacific Environmental Youth Forum (Korea Selatan, 2011 & 2012). Sejak 2010, Simponi melakukan tur diskusi musikal* (presentasi materi, musik, diskusi interaktif) ke 170 sekolah/kampus/pesantren (18.788 peserta pelajar/mahasiswa/santri) dengan tema lingkungan hidup/global warming, anti-korupsi, stop kekerasan terhadap perempuan dan cinta lagu anak.

@simponii kini sedang memproduksi album baru* (kedua) dengan pendanaan model crowdfunding berupa “Adopsi (Terumbu) Karang”, bekerjasama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI).

TERANGI didirikan pada September 1999, merupakan yayasan nirlaba yang mendukung konservasi dan pengelolaan sumberdaya terumbu karang Indonesia secara berkelanjutan. Salah satu programnya adalah adopsi karang di Pulau Belitung, Kepulauan Seribu dan Gili Meno-Lombok. Kegiatan TERANGI melibatkan pelajar, mahasiswa, pemerintah dan pihak swasta dalam menjaga kelestarian terumbu karang (sekitar 10.000 fragmen karang telah diadopsi).

Apa itu adopsi karang? Bagaimana kondisi terumbu karang Indonesia?

Adopsi karang merupakan sebuah kegiatan penanaman karang dengan melibatkan masyarakat luas untuk menjadi adopter terhadap karang yang akan ditanam, dengan mendonasikan dana dalam jumlah tertentu. Tujuannya untuk mengajak masyarakat peduli terhadap keberadaan terumbu karang yang menjadi tulang punggung bagi kehidupan ekosistem di lautan.



70% terumbu karang Indonesia saat ini dalam kondisi rusak, padahal 18% terumbu karang dunia berada di Indonesia, yang menjadi rumah bagi 2500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2500 jenis Moluska, dan 1500 jenis udang-udangan. Kerusakan terumbu karang akan berdampak negatif pada rantai makanan di lautan, pada keseimbangan ekosistem di lautan, pada kehidupan jutaan keluarga nelayan Indonesia, dan pada warga negara Indonesia dan dunia lainnya yang mengkonsumsi makanan laut sebagai salah satu sumber gizi tertinggi.

Apa itu "Adopsi Karang + Album Simponi"?

Jika kamu peduli dengan kondisi terumbu karang Indonesia, dan peduli juga dengan lagu-lagu bertema isu sosial dari sebuah band indie bernama Simponi, kamu bisa ikut #AdopsiKarangAlbumSimponi dengan memberi donasi sebesar Rp. 200 ribu.

Dengan Rp. 200 ribu kamu menjadi adopter karang di Pulau Belitung/Pulau Pramuka (Kep. Seribu)/Gili Meno (Lombok) dan otomatis ikut mendanai produksi album baru Simponi berisi 12 lagu, yang akan dirilis pada akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014.

Fasilitas yang akan kamu dapatkan sebagai bukti partisipasi dalam "Adopsi Karang + Album Simponi" ini adalah:

1. Foto karang dengan name tag kamu yang ditanam di dasar laut
2. Setiap bulan foto karang kamu akan dikirimkan melalui email/facebook/twitter
3. Nama kamu tertulis di CD album baru Simponi

4. CD album baru Simponi akan dikirim ke alamat kamu



Bagaimana caranya?

1. Transfer Rp. 200 ribu ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya

2. SMS ke nomor 085718029808 atau 085770267731 dengan format:

Nama yang akan ditulis di karang & CD [spasi] Lokasi tanam [spasi] Jumlah uang [spasi] Transfer atas nama [spasi] Tanggal transfer (dd/mm/yy) [spasi] Alamat email [spasi] Akun twitter/facebook

Pilihan untuk lokasi tanam: Pulau Belitung, Pulau Pramuka (Kep. Seribu), Gili Meno-Lombok

Contoh SMS: Andie Rahman Belitung 200ribu Rahmawati 010913 andier@gmail.com @andier

Sangat disarankan untuk langsung SMS ke nomor diatas sesudah transfer uang, agar bisa langsung kami cek. Jika ada masalah, kami akan minta kamu untuk email scan bukti transfer.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kami juga membuka pintu kerjasama dengan organisasi/swasta yang ingin menaruh logo
di CD album baru kami ini dengan jumlah donasi tertentu. Sila email kami jika tertarik.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ok, bro & sis. Kami tunggu partisipasi kamu semua dalam program "Adopsi Karang + Album Simponi" ini ya. Terima kasih atas perhatiannya. (Rolling Stone Indonesia: http://t.co/1gjYiFTUPV )

Sampai menang nanti,

Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
telp: 081287338314 | email: simponi10@gmail.com | twitter: @simponii | facebook: SIMPONI |
blog: www.simponi10.blogspot.com | download lagu: www.soundcloud.com/simponii |
youtube channel: simponiID

Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI)
Kompleks ligamas indah blok e2 no 11-Pancoran, Jakarta Selatan
telp : 021-7994912 | email: info@terangi.or.id | twitter: @terangi_ | web: www.terangi.or.id

---------------------------

*Daftar lagu di dalam album baru @simponii “Jejak Langkah Kita”:
1. Galaxea Astreata (tema lingkungan hidup/global warming)
2. Ekologi Apologi (lingkungan hidup/global warming)
3. perEMPUan (stop kekerasan terhadap perempuan)
4. Sister In Danger (Unplugged version, stop kekerasan seksual terhadap perempuan)
5. Empat Janji (Indonesia, anti-korupsi, dll)
6. Kisah Cicak Buaya Belum Selesai (anti-korupsi)
7. Fajar Munir Senja Kamisan (tentang cak Munir, lagu ini diciptakan di rumah masa kecil Munir di Batu, Malang)
8. Berebut Surga (toleransi/keberagaman)
9. Transaksi (politisi busuk/pemilu)

10. Nelayan
11. Bilang Saja (cinta)
12. Fantasi Kita (cinta)
(Judul lagu masih bisa berubah)

*Kegiatan @simponii :
1. Rock N’ Green Tour – Rekor MURI (tur diskusi musikal & simulasi keranjang kompos takakura 82 sekolah/kampus selama 82 hari non-stop) (2010-2011)
2. Asia Pacific Environmental Youth Forum, Korea Selatan (Agustus 2011)
3. Hijaukustik bersama HiLo Nutrifood (tur diskusi musikal & simulasi keranjang kompos takakura) (Mei-Desember 2011)
4. Roadshow Anti-Korupsi bersama ICW & KPK (September-Oktober 2011)
5. Tur 7 kota di Pulau Jawa “Berani Jujur, Hebat!” bersama ICW, KPK, TII (Desember 2011)
6. Tur Mimpi Jakarta Hijau bersama JAMIN (Maret-April 2011)
7. Kampanye cinta lagu anak “Ambilkan Bulan” bersama Mizan Production (April-Mei 2012)
8. Asia Pacific Environmental Youth Forum, Korea Selatan (Agustus 2012)
9. Juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia, September 2012)
10. Konser di Konferensi Dunia Anti-Korupsi di Brasilia, Brazil (November 2012)
11. Roadshow “Berani Jujur, Hebat!” bersama KPK (Desember 2012)
12. Roadshow 4 kota di Pulau Jawa “Youth Proactive” bersama TII (Desember 2012)
13. Tur Sister In Danger 12 kota di Pulau Jawa bersama Komnas Perempuan (stop kekerasan seksual terhadap perempuan) (April-Mei 2013)
14. Rencana: Rock N’ Green Tour – Sumatera dengan Mongabay Indonesia (September/Oktober 2013)
15. Rencana: Tur Sister In Danger – Sumatera dengan Komnas Perempuan (November 2013)
Read More..

Nama kamu mau ditulis di CD album baru Simponi? #SaweranAlbumBaruSimponi

Wednesday, July 31, 2013


1. Siapa yang namanya mau ditulis di CD album baru Simponi? :)

2. Kami mengajak kawan-kawan semua untuk ikut dalam produksi album baru @simponii yang insya Allah berisi 10 lagu baru & akan dirilis pada akhir 8 Maret 2014, tepat pada Hari Perempuan Internasional.

3. Dengan ikut saweran (crowd-funding) Rp. 75 ribu, nama kamu akan kami tulis di bagian "Terima kasih kepada" di CD album baru tersebut, dan otomatis kamu mendapatkan CD dengan tandatangan semua personil Simponi. CD akan dikirim langsung ke alamat rumah kamu tanpa dikenakan ongkos kirim, setelah album ini resmi dirilis.

4. Cara saweran ini sudah pernah kami lakukan dalam produksi video klip 'Sister In Danger' (pertama) bulan Maret lalu. Di akhir video klip kami tuliskan nama kawan-kawan yg waktu itu ikut saweran. Video: http://t.co/HRFmDvUBm4

5. Hanya dengan cara-cara kreatif seperti ini band indie seperti kami bisa tetap berkarya. Produksi lagu dan video klip itu butuh uang yang cukup besar. Karena kami belum masuk major label, jadi harus usaha keras dengan cara-cara kreatif.

6. Kalau kawan-kawan semua, fans kami yg cerdas dan baik hati, mau ikut saweran, maka album baru nanti adalah produksi kita bersama, milik kita bersama.

7. Terima kasih kepada kawan-kawan yang telah membeli CD mini album pertama kami 'Cinta Bumi Manusia', atau yang membeli kaos 'Sister In Danger'. Karena dukungan kawan-kawan seperti inilah kenapa kami masih bernyanyi, masih roadshow ke banyak sekolah/kampus, masih berkarya sampai sekarang.

8. Kami juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia/Brasil, 2012), mendapat rekor MURI karena roadshow global warming (2011), dan mewakili Indonesia di Korea Selatan dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum (2011, 2012) karena dukungan kawan-kawan fans semua.

9. Kami sukses roadshow diskusi musikal global warming, anti-korupsi, stop kekerasan seksual terhadap perempuan dan cinta lagu anak sejak 2010 sampai sekarang (total peserta 18.788 pelajar/mahasiswa dari 159 sekolah/kampus), juga karena semangat dari kawan-kawan fans semua.

10. Ayo kita berkolaborasi lagi di album baru (kedua) @simponii ini. Bukan sekedar lagu-lagu biasa, tapi lagu-lagu yang memiliki pesan kemanusiaan, kelestarian dan tentu saja cinta.

11. Berikut cara #SaweranAlbumBaruSimponi (mohon teliti agar tidak salah):

Transfer Rp. 75 ribu ke nomor rekening Bank Mandiri 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya

Segera SMS ke nomor 085770267731 atau 085718029808 (salah satu saja) dengan format SMS sebagai berikut:

(nama yang mau ditulis di CD album) / (transfer sebesar) / (waktu transfer) / (transfer atas nama) / (alamat lengkap kamu untuk pengiriman CD)

Contoh: Angelina Jolie / 75 ribu / 14.30 / Brad Pitt / Jl. Margonda No. 1, RT 2 RW 3, Depok - Jawa Barat 16423

PENTING: Waktu transfer penting ditulis karena kadang-kadang nama pengirim uang (transfer atas nama) tidak tertulis di komputer kami (pengalaman saat penjualan CD dan kaos kemarin). Jadi segera SMS dengan format di atas jika sudah transfer, dan akan langsung kami cek. Jika ada masalah kami akan minta foto bukti transfer.

Jika kamu sudah SMS dan kami cek transfer tidak ada masalah, maka kamu akan mendapatkan balasan SMS dari kami.

12. Ini daftar lagu di album baru "Jejak Langkah Kita" kami:
- perEMPUan
- Terlalu Banyak Korban
- Sister in Danger
- Trias Corruptica (pertama kali dinyanyikan di depan Ketua KPK & Ketua DPR di Istora Senayan, 9 Desember 2013, Hari Anti-Korupsi Internasional)
- Fajar Munir, Senja Kamisan (sebagian lirik ditulis oleh Suciwati Munir. Lagu ini diciptakan di rumah masa kecil Munir di Batu, Jawa Timur, pada bulan Mei 2013)
- Pesisir & Laut Milik Kami (kerjasama dengan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan/KIARA)
- Berebut Surga
- Kisah Cicak Buaya Belum Selesai
- Gunung Padang
- Bilang Saja

13. Terima kasih atas perhatian dan dukungan kawan-kawan fans semua. 


Depok, 31 Juli 2013

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
manager simponi
@simponii

download gratis lagu simponi (mini album pertama) di: reverbnation.com/simponii atau di /soundcloud.com/simponii
youtube channel: simponiID
email: simponi10@gmail.com
Read More..

Free Download Our Songs

Thursday, July 25, 2013

Di bulan suci Ramadhan ini kami gratiskan 4 lagu dari album (mini) pertama kami 'Cinta Bumi Manusia':

Sister In Danger (tribute korban & penyintas kekerasan seksual di Indonesia & seluruh dunia)
Vonis/Verdict (juara 2 kompetisi internasional musik anti-korupsi, Belgia/Brasil)
We Are Sinking
Sejenak Mengerti

Klik kalimat ini utk download gratis ---> Berdiskusi dgn kord cinta, Beraksi dgn nada kelestarian, Bernyanyi dgn irama kemanusiaan.

Depok, 24 Juli 2013

Sampai menang nanti,
simponi (sindikat musik penghuni bumi)

simponi10@gmail.com


Read More..

[Siaran Pers] Selesai: Roadshow Sister In Danger 11 Kota, Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan

Sunday, June 2, 2013


Kepada Yth.
Redaksi Desk Pendidikan
Redaksi Desk Hiburan
Redaksi Desk Sosial
Redaksi Desk Hukum

Siaran Pers
Selesai: Roadshow Sister In Danger 11 Kota, Diskusi Musikal

Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan

Band Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) baru saja mengakhiri "Roadshow Sister In Danger, Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan" pada 31 Mei 2013 kemarin. Selama 37 hari perjalanan, Simponi ber-diskusi musikal dengan 2.352 pelajar/mahasiswa dari 16 sekolah/kampus di 11 kota (Bali, Jember, Malang, Surabaya, Solo, Klaten, Yogyakarta, Semarang, Batang, Cirebon, Bandung).

Sejak 29 April 2013, band Simponi (juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasil, September 2012) melakukan Roadshow Sister In Danger dengan tujuan agar generasi muda sadar dan bisa melakukan sesuatu dengan fakta bahwa kondisi perlindungan perempuan dan anak dari bahaya kekerasan seksual (perkosaan, pelecehan, dll) sedang berada di titik darurat.

Komnas Perempuan menyatakan bahwa di tahun 2011, setiap hari ada 12 perempuan di Indonesia yang menjadi korban kekerasan seksual. Dan meningkat menjadi 20 perempuan setiap hari menjadi korban di tahun 2012.

Di setiap kunjungan ke sekolah/kampus, band yang vokalis utamanya adalah Rendy Ahmad, pemeran Arai di film Sang Pemimpi, ini mengajak peserta perempuan dan laki-laki untuk bersama-sama mendiskusikan fakta tentang korban dan pelaku, kenapa harus bersimpati kepada korban dan penyintas (survivor), bagaimana agar laki-laki menghormati perempuan dalam ucapan & tindakan sehari-hari, agar perempuan berani menolak ucapan/tindakan yang melecehkan dan berani melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui ada korban kekerasan seksual di sekitarnya.


Karena bentuk acaranya diskusi musikal, maka di sepanjang presentasi dan diskusi, Simponi terus memainkan instrumen musik dan beberapa lagu yang relevan dengan yang sedang dibahas oleh pemateri dan peserta. Peserta di setiap sekolah/kampus sangat antusias dengan konsep diskusi musikal ini, pengetahuan dipadukan dengan kesenian. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dari peserta di sela-sela acara, tak jarang muncul beberapa kali perdebatan ketika menyangkut hal-hal terkait nilai agama, moralitas dan adat.

Berikut jadwal Roadshow Sister In Danger yang selesai dijalani:

Bali          
29 April di Univ. Udayana
30 April di Univ. Dwijendra
2 Mei di SMKN 3 Denpasar

Jember    
4 Mei di STAIN Jember

Malang          
6 Mei di SMKN 4 Malang

Surabaya  
8 Mei di SMKN 6 Surabaya
9 Mei di Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya (PWSS), Bratang

Solo
13 Mei di SMK Kanisius Surakarta

Klaten      
14 Mei di SMKN 1 Rota Bayat

Yogyakarta
15 Mei di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

Semarang
20 Mei di SMKN 8 Semarang
21 Mei di Univ. Diponegoro

Batang      
27 Mei di Pendopo Kabupaten Batang

Cirebon  
29 Mei di Institut Studi Islam Fahmina

Bandung
30 Mei di Univ. Padjajaran, Jatinangor
31 Mei di SMA Negeri I Majalay

Personil Simponi: Rendy Ahmad (pemeran Arai di film Sang Pemimpi; vokal & gitar), Rama Prayudha (bass), Andru Steven (drum), Paul Simatupang (gitar), M. Berkah Gamulya (angklung, gitar, penulis lirik).


Roadshow Simponi ini didukung oleh Komnas Perempuan, YSIK, ICW, Perempuan Mahardhika, Vertical Horizon, LBH Apik Bali, UPM Millenium STAIN Jember, Savy Amira, Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, SPEK HAM, Rifka Annisa, LRC-KJHAM, HMJ Sejarah UNDIP, FANTA, Fahmina Institute, Sapa Institut, BEM FPIK UNPAD.

Besar harapan kami siaran pers ini dijadikan berita oleh kawan-kawan pers agar pesan yang kami sampaikan dapat menyebar lebih luas lagi. Foto-foto kegiatan silakan dicopy dari akun facebook Rendy Ahmad Syaifullah: http://www.facebook.com/rendy.ahmadsyaifullah/photos?collection_token=100002188363891%3A2305272732%3A6

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Depok, 2 Juni 2013

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager/musisi SIMPONI
081287338314
@simponii
simponi10@gmail.com

Prestasi band Simponi:
- Juara 2 Kompetisi Dunia Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu "Vonis"
- Rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N' Green Tour: Penyuluhan & Musik Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”.
- 3 kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011, 2012, 2013.
- Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 142 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan, dengan total peserta 15.188 pelajar/mahasiswa/santri. Dan telah bekerjasama dengan KPK, ICW, TII, Komnas Perempuan dan berbagai organisasi lain.
Read More..

[Siaran Pers] Kota ke 8 Roadshow Sister In Danger: Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (11 Kota)

Sunday, May 12, 2013

Kepada Yth.
Redaksi Desk Pendidikan
Redaksi Desk Sosial
Redaksi Desk Hukum
Redaksi Desk Hiburan


Siaran Pers
Kota ke 8 Roadshow Sister In Danger: Diskusi Musikal Stop Kekerasan
Seksual Terhadap Perempuan (11 Kota)


Saat ini band Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) sudah berada di Semarang, Jawa Tengah. Semarang menjadi kota ke 8 dari Roadshow Sister In Danger 11 Kota: Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Di 7 kota sebelumnya (Bali, Jember, Malang, Surabaya), sebanyak 1.324 pelajar/mahasiswa dari 10 sekolah/kampus menjadi peserta aktif dalam diskusi musikal ini.

Sejak 29 April 2013 lalu, Simponi (juara 2 kompetisi dunia musik anti-korupsi di Belgia/Brasil, 2012) melakukan roadshow 'Sister In Danger' ke sekolah-sekolah dan kampus yang tersebar di 11 kota sepanjang Bali-Bandung. Band yang vokalis utamanya adalah Rendy Ahmad -pemeran Arai di film Sang Pemimpi- ini rencananya akan mengakhiri roadshow di Bandung pada 31 Mei 2013 nanti.

Tujuan dari roadshow diskusi musikal 'Sister In Danger' adalah agar generasi muda sadar bahwa kondisi perlindungan perempuan dan anak dari bahaya kekerasan seksual (perkosaan, pelecehan, dll) berada di titik darurat. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak di tahun 2011 menunjukkan 1.480 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan, dan jumlah ini meningkat menjadi 1.634 kasus di tahun 2012. Data dari Komnas Perempuan tahun 2011, ada 4.377 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, dari total 119.107 kasus kekerasan yang dilaporkan. Sedangkan di tahun 2012, ada 216.156 kasus kekerasan, dimana 2.521 kasus diantaranya adalah kekerasan seksual (14 kasus perkosaan berkelompok -gang rape-).

Di setiap kunjungan ke sekolah/kampus, Simponi mengajak peserta perempuan dan laki-laki untuk bersama-sama mendiskusikan persoalan penting ini. Selama lebih kurang 2 jam, anak-anak muda diinformasikan fakta tentang korban dan pelaku, kenapa harus bersimpati kepada korban dan penyintas (survivor), bagaimana agar laki-laki menghormati perempuan dalam ucapan & tindakan sehari-hari, agar perempuan berani menolak ucapan/tindakan yang melecehkan dan berani melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui ada korban kekerasan seksual di sekitarnya.

Karena bentuk acaranya diskusi musikal, maka di sepanjang presentasi dan diskusi, Simponi terus memainkan instrumen musik dan beberapa lagu yang relevan dengan yang sedang dibahas oleh pemateri dan peserta. Peserta di setiap sekolah/kampus sangat antusias dengan konsep diskusi musikal ini, pengetahuan dipadukan dengan kesenian. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dari peserta di sela-sela acara, tak jarang muncul beberapa kali perdebatan ketika menyangkut hal-hal terkait nilai agama, moralitas dan adat.

Jadwal roadshow:

Bali            

29 April (Univ. Udayana, Sudirman. Gedung Student Center, Jl. Goris. Jam 16.00 wita)
30 April (Univ. Dwijendra, Jl. Kamboja, Denpasar. Jam 09.00 wita)
2 Mei (SMKN 3, Sanur, Denpasar. Jam 09.00 wita)

Jember      
4 Mei (STAIN Jember, Jl. Jumat No 94 Mangli. Jam 09.00 wib)

Malang            
6 Mei (SMKN 4 Malang, Jl. Tanimbar No. 22. Jam 08.30. Kami diajak menginap di Batu, di rumah masa kecil Alm. Munir oleh mbak Suciwati)

Surabaya    
8 Mei (SMKN 6 Surabaya,  Jl. Margorejo No 67. Jam 10.00 wib)
9 Mei (Balai RT 06/RW XII, Bratang Gede 6-I, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, SurabayaWarga. Jam 09.00 wib)

Solo
13 Mei (SMK Kanisius Surakarta, Jl. Telasih No. IV/02, Mangkubumen, Surakarta. Jam 11.00 wib)

Klaten        
14 Mei (SMKN 1 Rota Bayat. Jam 13.00 wib)

Yogyakarta
15 Mei (SMA BOPKRI 2 Jogja, Jl. Jenderal Sudirman 87, Terban, Gondokusuman. Jam 11.00 wib)

(16 Mei jam 19, konser anti-korupsi "Frekuensi Perangkap Tikus" dengan ICW di Univ. Sanata Dharma)

Semarang  
20 Mei (SMKN 8 Semarang. Jam 12.30 wib)
21 Mei (Ruang TBL 1.1, lantai 1, Gedung Sejarah, FIB, Univ. Diponegoro. Jam 16.00 wib)

(25 Mei jam 19 di Surabaya, konser anti-korupsi "Youth Camp UNESA" di UNESA, Surabaya)

Batang        
27 Mei (Pendopo Kabupaten Batang, jam 8.00 wib)

Cirebon    
29 Mei (Institut Studi Islam Fahmina, ruang Gotrasawala, Jl. Swasembada No. 15, Kawasan Majasem, Kel. Karyumulya, Kota Cirebon. Jam 10.00 wib)

Bandung  
30 Mei (Univ. Padjajaran. Aula Bale Santika, Kampus Unpad Jatinangor. Jam 13.00 wib)
31 Mei (SMA Negeri I Majalaya. Jam 13.00)

Donasi: Simponi mengajak masyarakat yang peduli dengan persoalan ini untuk menjadi bagian dari roadshow 11 kota ini dengan memberi saweran/donasi. Masih dibutuhkan Rp. 5 juta untuk biaya operasional. Saweran dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya.

Personil Simponi: Rendy Ahmad (pemeran Arai di film Sang Pemimpi; vokal & gitar), Rama Prayudha (bass), Andru Steven (drum), Paul Simatupang (gitar), M. Berkah Gamulya (angklung, gitar, penulis lirik).

Roadshow Simponi ini didukung oleh Komnas Perempuan, YSIK, ICW, Perempuan Mahardhika & Vertical Horizon, LBH Apik Bali, UPM Millenium STAIN Jember, Savy Amira, Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, SPEK HAM, Rifka Annisa, LRC-KJHAM, HMJ Sejarah UNDIP, FORANTANG, Fahmina Institut, Sapa Institut, BEM FPIK UNPAD.

Besar harapan kami roadshow 11 kota ini diliput oleh kawan-kawan pers agar pesan yang kami sampaikan dapat menyebar lebih luas lagi. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.


Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager/musisi SIMPONI
081287338314
@simponii
simponi10@gmail.com

Prestasi band Simponi:
- Juara 2 Kompetisi Dunia Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu "Vonis"
- Rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N' Green Tour: Penyuluhan & Musik Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”.
- 3 kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011, 2012, 2013.
- Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 142 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan, dengan total peserta 15.188 pelajar/mahasiswa/santri. Dan telah bekerjasama dengan KPK, ICW, TII, Komnas Perempuan dan berbagai organisasi lain.





Berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.

Simponi membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
Read More..

[Siaran Pers] Sister In Danger: Roadshow 11 Kota Diskusi Musikal Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan

Tuesday, April 23, 2013

Kepada Yth.
Redaksi Desk Pendidikan
Redaksi Desk Sosial/Hukum
Redaksi Desk Hiburan

Siaran Pers
Sister In Danger: Roadshow 11 Kota (Bali-Jawa) Diskusi Musikal
Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan


Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi), sebuah band yang menjadi juara 2 kompetisi dunia musik anti-korupsi di Belgia/Brasil (2012) lewat lagu "Vonis", akan melakukan roadshow diskusi musikal ke sekolah-sekolah dan universitas yang tersebar di 11 kota sepanjang Bali-Bandung pada 29 April-31 Mei 2013. Vokalis utama band Simponi adalah Rendy Ahmad, pemeran Arai di film Sang Pemimpi & Bang Ramli di Laskar Pelangi The Series.

Berangkat dari peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2013 lalu, kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) merilis video musik "Sister In Danger" yang didedikasikan kepada korban kekerasan seksual (perkosaan, pelecehan, dll), juga kepada penyintas/survivor & pendamping korban, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, sekaligus sebagai pernyataan keras kami kepada siapapun (termasuk negara) untuk segera melindungi seluruh warga negara dari segala bentuk kekerasan seksual kepada siapapun. Kekerasan seksual harus dihentikan karena merendahkan martabat manusia dan merupakan pelanggaran hak azasi manusia yang seperti halnya perbuatan korupsi dan pelanggaran HAM lainnya.

Selain menjadi isu global, jumlah kekerasan seksual di tanah air cenderung meningkat dari waktu-ke waktu. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada tahun 2011 menunjukkan 1.480 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan, dan jumlah ini meningkat menjadi 1.634 kasus di tahun 2012. Data dari Komnas Perempuan tahun 2011, ada 4.377 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, dari total 119.107 kasus kekerasan yang dilaporkan. Sedangkan di tahun 2012, ada 216.156 kasus kekerasan, dimana 2.521 kasus diantaranya adalah kekerasan seksual (14 kasus perkosaan berkelompok -gang rape-).

Untuk itu, Simponi melalui “Sister in Danger goes to Schools and Campus” akan selenggarakan diskusi musikal (presentasi/penyuluhan/tanya jawab yang dikombinasikan dengan musik akustik) selama 1,5 jam untuk mengajak anak-anak muda di sekolah-sekolah dan kampus untuk bersama-sama peduli & ikut menghentikan kekerasan seksual. Agar anak muda bersimpati kepada korban dan penyintas (survivor), agar yang laki-laki menghormati perempuan dalam ucapan & tindakan sehari-hari, agar yang perempuan berani menolak ucapan/tindakan yang melecehkan dan berani melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui ada korban kekerasan seksual di sekitarnya.

Jadwal roadshow di 11 kota:

Bali            

29 April (Univ. Udayana, Sudirman. Gedung Student Center, Jl. Goris. Jam 16.00 wita)
30 April (Univ. Dwijendra, Jl. Kamboja, Denpasar. Jam 09.00 wita)
2 Mei (SMKN 3, Sanur, Denpasar. Jam 09.00 wita)

Jember      
4 Mei (STAIN Jember, Jl. Jumat No 94 Mangli. Jam 09.00 wib)

Malang            
6 Mei (SMKN 4 Malang, Jl. Tanimbar No. 22. Jam 08.30. Kami diajak menginap di Batu, di rumah masa kecil Alm. Munir oleh mbak Suciwati)

Surabaya    
8 Mei (SMKN 6 Surabaya,  Jl. Margorejo No 67. Jam 10.00 wib)
9 Mei (Balai RT 06/RW XII, Bratang Gede 6-I, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, SurabayaWarga. Jam 09.00 wib)

Solo
13 Mei (SMK Kanisius Surakarta, Jl. Telasih No. IV/02, Mangkubumen, Surakarta. Jam 11.00 wib)

Klaten        
14 Mei (SMKN 1 Rota Bayat. Jam 13.00 wib)

Yogyakarta
15 Mei (SMA BOPKRI 2 Jogja, Jl. Jenderal Sudirman 87, Terban, Gondokusuman. Jam 11.00 wib)

(16 Mei jam 19, konser anti-korupsi "Frekuensi Perangkap Tikus" dengan ICW. Info tempat menyusul)

Semarang  
20 Mei (SMKN 8 Semarang. Jam 12.30 wib)
21 Mei (HMJ Sejarah, Univ. Diponegoro. Jam 14.00 wib)

Batang        
27 Mei (Pendopo Kabupaten Batang, jam 8.00 wib)

Cirebon    
29 Mei (Institut Studi Islam Fahmina, ruang Gotrasawala, Jl. Swasembada No. 15, Kawasan Majasem, Kel. Karyumulya, Kota Cirebon. Jam 10.00 wib)

Bandung  
30 Mei (Univ. Padjajaran. Aula Bale Santika, Kampus Unpad Jatinangor. Jam 13.00 wib)
31 Mei (SMA Negeri I Majalaya. Jam 13.00)

Dalam roadshow ini, Simponi didukung oleh Komnas Perempuan, YSIK, ICW, Perempuan Mahardhika & Vertical Horizon.

Donasi: Simponi mengajak masyarakat yang peduli untuk mendukung roadshow 11 kota ini dengan memberi saweran untuk biaya operasional. Kami masih membutuhkan Rp. 15 juta untuk sewa mobil, bensin dan konsumsi selama 36 hari perjalanan. Saweran dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya. Atau bisa juga mendukung kami dengan membeli CD & kaos 'Sister In Danger'.

Personil Simponi: Rendy Ahmad (pemeran Arai di film Sang Pemimpi; vokal & gitar), Rama Prayudha (bass), Andru Steven (drum), Paul Simatupang (gitar), M. Berkah Gamulya (angklung, gitar, penulis lirik).

Besar harapan kami roadshow 11 kota ini diliput oleh kawan-kawan pers agar pesan yang kami sampaikan dapat menyebar lebih luas lagi. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Organisasi di 11 kota yang bekerjasama dengan kami: LBH Apik Bali, UPM Millenium STAIN Jember, Savy Amira, Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, SPEK HAM, Rifka Annisa, LRC-KJHAM, HMJ Sejarah UNDIP, FORANTANG, Fahmina Institut, Sapa Institut, BEM FPIK UNPAD.

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager/musisi SIMPONI
081287338314
@simponii
simponi10@gmail.com

Tentang Simponi ( @simponii )

Simponi juara 2 Kompetisi Dunia Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu "Vonis", dan mendapatkan rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N' Green Tour: Penyuluhan & Musik Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”.

Simponi dua kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011 & 2012. Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 142 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan, dengan total peserta 15.188 pelajar/mahasiswa/santri.





Berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.

Simponi membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
Read More..

Kompetisi Cerpen & Skenario Film Pendek "3 Berandal Belitong"

Sunday, April 14, 2013

1. Siapa yg rindu dgn 3 berandal di film Sang Pemimpi? Rendy, Vikri & Aswir yg perankan Arai, Ikal & Jimbron. Gimana kalau mereka main film lg?

2. @simponii mau bikin 4 film pendek (indie) yg pemeran utamanya Rendy, Vikri & Aswir. Mereka skrg lg merantau di Jakarta/Depok (udah lama sih)

3. Skrg Rendy jd vokalis/gitaris di band simponi, Vikri kuliah di Usahid, Aswir sekolah penerbangan di Jakbar. Hehe, 3 berandal Belitong.

4. @simponii mau satukan lg 3 berandal ini dlm 4 film pendek indie dgn 4 tema: cinta, korupsi, kekerasan thdp perempuan & lingkungan hidup.

5. @simponii mengundang kawan2 semua utk terlibat dlm produksi film pendek ini lewat kompetisi cerpen & skenario film pendek.

6. Ayo bikin cerpen sesuai 4 tema tadi (boleh salah satu). Cerpen terpilih dpt hadiah Rp. 250 rb, dijadikan skenario film & nama penulis ada di film.

7. Atau bikin skenario sesuai 4 tema tadi (boleh salah satu). Skenario terpilih dpt hadiah Rp. 250 ribu, dijadikan film & nama penulis ada di film.

8. Tokoh utamanya harus 3 berandal td. Bebas mereka mau dikasih nama apa. Bebas dikasih judul apa. Durasi filmnya nanti maksimal 10 menit.

9. Penulis boleh sendirian atau  kelompok. Bebas mau kirim 1 atau 4 karya, mau pilih 1 tema atau 4 tema, mau kirim cerpen aja, mau skenario aja, atau mau dua2nya. Bebas!

10. Karya diemail ke: simponi10@gmail.com dgn diberi judul email: FILM PENDEK INDIE SIMPONI. Kompetisi ditutup: 31 Mei 2013.

11. Film pendek ini akan diproduksi secara indie oleh simponi & filmmaker indie. Tidak diputar di bioskop, hanya di youtube/nobar/kompetisi film. InsyaAllah produksi film bulan Juni 2013 & akan tayang di bulan Agustus 2013.

12. Bebaskan imajinasimu. Liarkan mimpimu. Pendekkan pensilmu, habiskan tinta pulpenmu, rusakkan tuts keyboardmu!! :D \m/

13. Sekian & terima kasih. Sampai menang nanti, Mul (manager @simponii ).


(foto diambil dari google)
Read More..

Sister in Danger goes to Schools and Campus: Roadshow Diskusi Musikal 11 Kota (Bali-Jawa) Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (Saweran Yuk)

Thursday, March 14, 2013

Kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) akan melakukan roadshow diskusi musikal ke sekolah-sekolah dan universitas yang tersebar di 11 kota di Bali-Jawa pada 29 April-31 Mei 2013. Roadshow ini merupakan lanjutan dari roadshow diskusi musikal “Sister in Danger” yang telah kami lakukan di 5 sekolah menengah dan satu universitas di Jakarta/Depok untuk mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan.

Berangkat dari peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2013 lalu, kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) merilis video musik "Sister In Danger". Lagu & video ini kami dedikasikan kepada korban kekerasan seksual (perkosaan, pelecehan, dll), juga kepada penyintas/survivor & pendamping korban, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, sekaligus sebagai pernyataan keras kami kepada siapapun (termasuk negara) untuk segera melindungi seluruh warga negara dari segala bentuk kekerasan seksual kepada siapapun. Kekerasan seksual harus dihentikan karena merendahkan martabat manusia dan merupakan pelanggaran hak azasi manusia yang seperti halnya perbuatan korupsi dan pelanggaran HAM lainnya.


Selain menjadi isu global, jumlah kekerasan seksual di tanah air cenderung meningkat dari waktu-ke waktu. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada tahun 2011 menunjukkan 1.480 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan, dan jumlah ini meningkat menjadi 1.634 kasus di tahun 2012. Data dari Komnas Perempuan tahun 2011, ada 4.377 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, dari total 119.107 kasus kekerasan yang dilaporkan. Sedangkan di tahun 2012, ada 216.156 kasus kekerasan, dimana 2.521 kasus diantaranya adalah kekerasan seksual (14 kasus perkosaan berkelompok -gang rape-).

Bentuknya seperti perkosaan, percobaan perkosaan, pelecehan seksual, pemaksaan aborsi, eksploitasi seksual, prostitusi paksa dan kontrol seksual. Baik di ranah publik maupun personal. Di ranah publik, artinya dilakukan oleh pelaku yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, darah ataupun perkawinan, umumnya pelaku kekerasan adalah majikan, tetangga, guru, teman sekerja, tokoh masyarakat, ataupun orang yang tidak dikenal. Di ranah personal, artinya pelakunya adalah orang yang memiliki hubungan darah dengan korban seperti ayah, kakak, adik, paman, kakek, atau pacar dengan korban. Angka kekerasan di atas diperkirakan akan terus meningkat dengan tidak adanya upaya sistematis dan massif untuk penanggulangannya.

Untuk itu, Simponi melalui “Sister in Danger goes to Schools and Campus” ingin memberikan kontribusi untuk mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan, dalam bentuk diskusi interaktif dan pentas musik akustik (diskusi musikal). Diskusi musikal (presentasi/penyuluhan/tanya jawab yang digabung dengan musik akustik) selama 1,5 jam diselenggarakan untuk mengajak anak-anak muda di sekolah-sekolah dan kampus untuk bersama-sama membangkitkan semangat dan kepedulian terhadap kampanye penghentian kekerasan seksual. Agar anak muda bersimpati kepada korban dan penyintas (survivor), agar yang laki-laki menghormati perempuan dalam ucapan & tindakan sehari-hari, agar yang perempuan berani menolak ucapan/tindakan yang melecehkan dan berani melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui ada korban kekerasan seksual di sekitarnya.

Ke depan, Simponi akan tetap melakukan kegiatan kampanye ke lebih banyak sekolah dan kampus di wilayah lainnya, karena kami yakin, generasi muda memegang peranan yang sangat penting dalam berperan serta untuk menghentikan kekerasan seksual.

Bantu Saweran Yuk!

Untuk merealisasikan kegiatan “Sister in Danger goes to Schools and Campus”, kami ingin mengajak teman-teman yang memiliki perhatian yang sama kepada isu kekerasan seksual untuk membantu merealisasikan kegiatan ini. Caranya dengan saweran. Kami memerlukan kontribusi dan dukungan dana -berapapun jumlahnya- untuk biaya operasional (sewa mobil, bensin, konsumsi, sound system, dll) roadshow di 11 kota di Jawa-Bali ini.

Semua donasi yang masuk akan dicatat dan pengeluarannya akan kami laporkan secara transparan dan bertanggung jawab. Pengalaman ini sudah kami lakukan sejak tahun 2010, ketika kami dipercaya melaksanakan roadshow sekolah dan kampus, untuk melakukan diskusi musikal dengan isu anti-korupsi yang didukung oleh KPK, ICW, dan TII. Roadshow kampanye kami yang mengangkat isu global warming di 82 sekolah dan kampus selama 82 hari non-stop telah meraih rekor MURI. Selain itu, kami juga melakukan kampanye cinta lagu anak bersama dengan Mizan Productions, di 15 SD seJabodetabek

Saweran dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya. Dukungan bisa juga diwujudkan dengan membeli CD mini album 'Cinta Bumi Manusia' seharga Rp. 30 ribu (otomatis donasi Rp. 10 ribu) & kaos 'Sister In Danger' seharga Rp. 75 ribu.

Dana yang kami butuhkan untuk “Sister in Danger goes to Schools and Campus” ini adalah Rp. 25 juta, dengan lokasi sebagai berikut:

Bali            
29 April (Univ. Udayana, Sudirman. Gedung Student Center, Jl. Goris. Jam 16.00 wita)
30 April (Univ. Dwijendra, Jl. Kamboja, Denpasar. Jam 09.00 wita)
2 Mei (SMKN 3, Sanur, Denpasar. Jam 09.00 wita)

Jember      
4 Mei (STAIN Jember, Jl. Jumat No 94 Mangli. Jam 09.00 wib)

Malang            
6 Mei (SMKN 4 Malang, Jl. Tanimbar No. 22. Jam 08.30. Kami diajak menginap di Batu, di rumah masa kecil Alm. Munir oleh mbak Suciwati)

Surabaya    
8 Mei (SMKN 6 Surabaya,  Jl. Margorejo No 67. Jam 10.00 wib)
9 Mei (Balai RT 06/RW XII, Bratang Gede 6-I, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, SurabayaWarga. Jam 09.00 wib)

Solo
13 Mei (SMK Kanisius Surakarta, Jl. Telasih No. IV/02, Mangkubumen, Surakarta. Jam 11.00 wib)

Klaten        
14 Mei (SMKN 1 Rota Bayat. Jam 13.00 wib)

Yogyakarta
15 Mei (SMA BOPKRI 2 Jogja, Jl. Jenderal Sudirman 87, Terban, Gondokusuman)
16 Mei (SMAN 1 Banguntapan, Bantul. Jam 12.30 wib)
(16 Mei jam 19, konser anti-korupsi "Frekuensi Perangkap Tikus" dengan ICW. Info tempat menyusul)

Semarang  
20 Mei (SMKN 8 Semarang)
21 Mei (HMJ Sejarah, Univ. Diponegoro. Jam 14.00 wib)

Batang        
27 Mei (Pendopo Kabupaten Batang, jam 8.00 wib)

Cirebon    
29 Mei (Institut Studi Islam Fahmina, ruang Gotrasawala, Jl. Swasembada No. 15, Kawasan Majasem, Kel. Karyumulya, Kota Cirebon. Jam 10.00 wib)

Bandung  
30 Mei (Univ. Padjajaran. Aula Bale Santika, Kampus Unpad Jatinangor. Jam 13.00 wib)
31 Mei (SMA Negeri I Majalaya. Jam 13.00)

Lokasi sekolah/kampus akan terus diupdate.

Roadshow di Jakarta/Depok:
1. SMA Lazuardi, Depok (19 Maret 2013, jam 14.30)
2. SMA Bintara, Depok (27 Maret 2013, jam 13)
3. MTSN 42 Jakarta, Kalimalang (28 Maret 2013, jam 9)
4. SMK Bina Putera Mandiri, Parung Panjang (29 Maret 2013, jam 9)
5. MAN 8 Jakarta, Cakung (30 Maret 2013, jam 9)
6. Politeknik Negeri Jakarta, Depok (6 April 2013, jam 14.30)
7. SMAN 2 Depok (25 April 2013)

Dalam roadshow ini kami didukung oleh Komnas Perempuan & YSIK untuk data, merchandise & sebagian kebutuhan dana operasional.

Tentang Simponi

Simponi menjadi juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu "Vonis", dan mendapatkan rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N' Green Tour: Penyuluhan & Musik Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”.

Simponi dua kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011 & 2012. Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 142 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan, dengan total peserta 15.188 pelajar/mahasiswa/santri.

Sekian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kami di @simponii, simponi10@gmail.com atau 08158019813.

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager SIMPONI
08158019813, @simponii

Info tambahan:

- Lagu "Sister In Danger" dibuat oleh Rendy Ahmad (pemeran Arai di film Sang Pemimpi), Rama Prayudha & Andru Steven, sedangkan liriknya oleh M. Berkah Gamulya. Video musik disutradarai oleh Rizqi R. Mosmart dan kawan-kawan dari Masyarakat Komik Indonesia (MKI).

- "Sister In Danger" masuk dalam mini album "Cinta Bumi Manusia" oleh Rendy Ahmad & SIMPONI bersama 3 lagu lain: Sejenak Mengerti, Vonis (juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasil) & We Are Sinking (isu global warming).

- Mini album "Cinta Bumi Manusia" diproduksi dengan cara crowd-funding yang diorganisir oleh Illian Deta Arta Sari dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

- Setiap pembelian 1 keping CD "Cinta Bumi Manusia" (Rp. 30.000,-) otomatis memberi donasi kepada:
1. Organisasi pemdamping korban kekerasan seksual "Pundi Perempuan (Komnas Perempuan/YSIK)" sebesar Rp. 5.000,-.
2. Organisasi donor darah "Blood For Life Indonesia" sebesar Rp. 5.000,-. Pembelian CD dengan menghubungi: @simponii, 085718029808 (Rian), 085770267731 (Nova) atau simponi10@gmail.com
Read More..

Mini Album "Cinta Bumi Manusia" by SIMPONI

Thursday, February 21, 2013


Syukur kepada Tuhan, pada 16 Februari 2013, simponi dgn bangga merilis mini album “Cinta Bumi Manusia." Ada 4 lagu di mini album "Cinta Bumi Manusia" ini, yaitu Sejenak Mengerti, Sister In Danger, Vonis & We Are Sinking.

Harga CD "Cinta Bumi Manusia" Rp. 30 ribu otomatis donasi Rp. 5 ribu untuk Pundi Perempuan (Komnas Perempuan/YSIK) untuk disalurkan ke Women Crisis Center & Rp. 5 ribu untuk Blood For Life Indonesia. Bonus tas batik untuk 100 pembeli pertama.

Video musik "Sejenak Mengerti", lagu tentang cinta remaja yang musik & liriknya oleh Rendy Ahmad, disutradarai Tubagus Elvan (Determine Prod):


Video musik "Sister In Danger", lagu tribute kepada korban pemerkosaan & pelecehan seksual (& survivor), dirilis 8 Maret 2013 tepat pada Hari Perempuan Internasional. Musik oleh SIMPONI, lirik oleh M. Berkah Gamulya, video musik disutradarai oleh Rizqi Mosmart (Masyarakat Komik Indonesia):


Video musik "Vonis" sudah rilis pada Agustus 2012, dan lagu/video ini menjadi juara 2 dalam Fair Play 2012: International Anti-Corruption Music Competition (Belgia/Brasil) pada 2 September 2012. Karena juara, SIMPONI diundang untuk konser di Brasilia, Brasil pada 6 & 10 November 2012. Musik oleh SIMPONI, lirik oleh M. Berkah Gamulya, video musik disutradarai oleh Dandhy D. Laksono (WatchdoC):


Lagu "We Are Sinking" tentang global warming dibikin musiknya oleh SIMPONI, lirik oleh M. Berkah Gamulya. Video musiknya belum tahu kapan akan dibuat & dirilis :)

Mini album "Cinta Bumi Manusia" diproduksi secara indie oleh SIMPONI dengan sebagian pendanaan dibantu Illian Deta Arta Sari & "Tim Hore Yg Nggemesin"-nya. Cover CD dicetak di kertas daur ulang oleh designer @mosmarth dan kawan-kawan. Pembelian CD bisa mention @simponii atau sms Rian (085718029808) & Nova (085770267731). Harga belum termasuk ongkos kirim.

Kami tuliskan di CD ucapan terima kasih kepada: Tuhan yang maha pengasih & adil, orang tua kami masing-masing, Andrea Hirata, Mira Lesmana, Riri Riza, Putut Widjanarko, Avesina Soebli, Salman Aristo, Illian Deta Arta Sari, Dandhy D. Laksono, Suzy Hutomo, Suciwati Munir, WatchdoC, UPC, JRMK, ICW, LBH Jakarta, KPK, OBR Indonesia, Blood For Life Indonesia, & kwn2 LSM lain. Dan yang paling penting adalah ucapan terima kasih juga kami tuliskan di CD untuk fans, wartawan & media massa yang selalu mendukung kami selama ini.

Sampai menang nanti,
SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
Kontak: M. Berkah Gamulya ( @simponii, simponi10@gmail.com )
Read More..

Sister In Danger, One Billion Rising, V-Day, Hari Valentine & Gerakan Global Menolak Kekerasan Terhadap Perempuan

Thursday, February 14, 2013

Hari ini, 14 Februari 2013, SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) merilis lagu "Sister In Danger" di www.reverbnation.com/rendyahmadsimponi untuk masyarakat Indonesia & internasional. Lagu ini adalah tribute untuk korban kekerasan seksual, para survivor, dan para pendamping korban di Indonesia dan di seluruh dunia. Lagu ini dirilis pada tanggal ini karena, selain hari kasih sayang/hari Valentine, tanggal 14 Februari juga diperingati sebagai "V-Day", tanggal/hari dimana gerakan "One Billion Rising" berlangsung serentak di 202 negara di dunia, sebuah gerakan "Strike-Dance-Rise" untuk menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Kami tahu kalau kasus perkosaan & pelecehan seksual terhadap perempuan sudah berlangsung lama di Indonesia. Tapi kami baru terhenyak ketika seorang mahasiswi di India menjadi korban perkosaan & penyiksaan brutal oleh beberapa lelaki beberapa bulan lalu, yang menimbulkan gelombang amarah rakyat India. Setelah mencari informasi, kami semakin tahu & sadar kalau kebiadaban ini terjadi hampir tiap hari di negara sendiri. Kami sangat terpukul ketika mengetahui bahwa banyak sekali korban adalah mereka yg masih remaja, bahkan balita. Dan, kemarahan memuncak ketika tahu fakta bahwa pelaku kejahatan seksual ini kebanyakan adalah orang-orang dekat korban, juga oleh para pejabat publik lewat ucapan, tindakan, Perda & UU yg dihasilkannya (hakim Daming, mantan gubernur Jakarta Fauzi Bowo, Perda "Syariah" di beberapa provinsi, Perda "Ngangkang" di Aceh, dll).

Perempuan yang menjadi korban kekerasan, terutama korban kekerasan seksual, sering kali dikriminalisasi, sehingga menjadi korban berkali-kali. Pejabat, aparat, masyarakat, atau siapapun, seringkali beranggapan bahwa pakaian perempuan, tindakan perempuan, sikap atau apapun yang berasal dari perempuan adalah penyebab terjadinya tindak kekerasan seperti perkosaan atau pelecehan ini. Padalah tindak kejahatan ini adalah persoalan pikiran bejat, ketiadaan hati nurani dan relasi kuasa yang timpang antar laki-laki dan perempuan.

Hanya di bulan Januari 2013 saja sudah terjadi 25 kasus pemerkosaan di Indonesia (data Indonesia Police Watch). Pemerkosaan terjadi di kampung-kampung, di kota-kota, di luar negeri (TKI) & di banyak tempat lain. Itupun yg terliput oleh pers, belum lagi yg tidak terliput. Kami menyampaikan kemarahan & kesedihan atas kekerasan terhadap perempuan ini dalam lagu 'Sister In Danger'. Kami merasa bahwa saudara kita sendiri, keluarga kita sendiri, teman kita sendiri, dan siapapun bisa menjadi korban berikutnya jika masalah ini tidak segera dicari solusinya, dengan langkah struktural oleh negara dan juga oleh gerakan masyarakat.

Kami menyerukan kepada siapapun tanpa terkecuali, dimanapun berada, untuk menghentikan segala tindakan kekerasan terhadap perempuan. Baik yang berupa ucapan, tindakan maupun kebijakan negara. Kita manusia yang diberi hati dan pikiran oleh Tuhan, yang hendaknya dipergunakan untuk mengasihi sesama manusia, berbuat baik sesama manusia. Aparat hukum harus menghukum dengan berat pelaku kekerasan terhadap perempuan agar menjadi efek jera kepada semua orang. Pejabat publik yang telah melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan harus meminta maaf kepada korban dan masyarakat, juga segera mundur dari jabatannya.

Lirik "Sister In Danger" dalam bahasa inggris agar bisa didengar oleh siapapun di dunia karena isu ini sudah menjadi krisis global. Lagu ini masuk dalam mini album "Cinta Bumi Manusia" (4 lagu: Sejenak Mengerti, Sister In Danger, Vonis, We Are Sinking) yang dijual seharga Rp. 30.000/CD, dimana pembeli otomatis memberi donasi Rp. 5.000 untuk Pundi Perempuan (Komnas Perempuan/YSIK) yang akan disalurkan kepada beberapa Women Crisis Center di Indonesia, dan donasi Rp. 5.000 untuk organisasi donor darah "Blood For Life Indonesia". Pemesanan CD bisa melalui: @simponii / simponi10@gmail.com

Peluk cium kami untuk semua korban kekerasan seksual, semua survivor & semua pendamping korban dimanapun berada. Salam, SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi). Kontak: M. Berkah Gamulya (081287338314, @simponii, simponi10@gmail.com)

Lirik: Sister In Danger

My old sister is in danger/My young sister is in danger
My aunty is in danger/My mother is in danger

Don’t teach how to dress*/Teach your brain about humanity

My family is in danger/Your family is in danger
My friends are in danger/You are all in danger

Don’t rule how to walk/Watering your heart with kindness

Don’t you blame the victims/maybe you will be the next
Let’s question the law/Where has justice gone

Show respect, empathy/Live in solidarity
Improve our attitude/Justice from the mind**

Song: Rendy Ahmad, Rama Prayudha, Andru Steven
Lyric: M. Berkah Gamulya

*Quote from feminist poster
**Quote by Pramoedya Ananta Toer, Indonesian author.

SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) menjadi juara 2 di kompetisi internasional musik anti-korupsi di Belgia/Brasil, 2 September 2012 & mendapatkan rekor MURI untuk penyuluhan global warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, Januari 2011

Dengarkan lagu "Sister In Danger" disini: http://www.reverbnation.com/rendyahmadsimponi
Read More..
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More