Siaran Pers: Rock N' Green Sumatera Tour 2013

Saturday, September 21, 2013

Siaran Pers

Yang terhormat
Redaksi Desk Lingkungan Hidup


Rock N' Green Sumatera Tour 2013: Diskusi Musikal Lingkungan Hidup di 5 Provinsi di Sumatera

Simponi, band juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi bersama di Belgia/Brazil (2012), bersama Mongabay Indonesia (situs web tentang ilmu lingkungan yang populer dan berita konservasi) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan rangkaian tur sekolah di lima kota besar di Sumatera selama 25 hari, mulai 20 September hingga 16 Oktober 2013. Tur ini bertujuan memberikan penyadaran lingkungan kepada sejak dini kepada generasi muda. Terlebih di Sumatera, dalam 25 tahun ini terjadi kerusakan alam dan lingkungan begitu massif.

Tur diskusi musikal 5 kota bertajuk “Rock N’ Green Tour Sumatra 2013” yang akan mengunjungi 12 sekolah do 5 kota besar di Sumatera lewat perjalanan darat ini dimulai dari Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang dan Medan. Jadwal tur diskusi musikal sebagai berikut:

Palembang: SMAN 17 (21 Sept), SMAN 1 (23 Sept), SMA IGM (24 Sept)
Jambi: SMA Xaverius 1 (26 Sept), SMAN 1 (27 Sept)
Pekanbaru: SMAN 1 (30 Sept), SMAN 5 (1 Okt)
Padang: MAN 2 (7 Okt), SMAN 7 (8 Okt)
Rantauprapat: Kwarcab Pramuka Labuhanbatu/Aula Bhayangkari (10 Okt)
Medan: SMAN 2 (11 Okt), SMAN 4 (12 Okt)

M. Berkah Gamulya, musisi sekaligus manajer Simponi mengatakan, fokus kunjungan tur ini adalah siswa SMA di lima kota itu.  Aktivitas di tiap sekolah dengan memadukan seni musikalisasi dan presentasi kondisi alam dan lingkungan. “Tur diskusi musikal ini salah satu cara anak muda belajar dan bertindak bersama-sama untuk kelestarian lingkungan hidup,” katanya Jumat (20/9/13).

Kegiatan ini, juga menjadi pernyataan keras kepada pemerintah dan semua pihak untuk menghentikan praktik perusakan lingkungan.  “Kami belajar dan bernyanyi bersama demi generasi masa kini dan masa depan.”

Senada diungkapkan Ridzki R. Sigit Program Manajer situs berita Mongabay-Indonesia. Menurut dia, tekanan populasi, pembangunan yang tak ramah lingkungan, degradasi habitat dan hilangnya hutan-hutan terakhir di Sumatera menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan kronis.

‘Kabut asap terus berulang akibat kebakaran lahan dan hutan, lahan gambut hilang, degradasi satwa liar adalah fenomena nyata dari kerusakan lingkungan,” ujar dia.

Kerugian material dan kerusakan fungsi penyediaan jasa lingkungan di Sumatera, telah mencapai tahap yang buruk. “Kami ingin permasalahan lingkungan di Indonesia, khusus Sumatera menjadi perhatian publik.”

Pemilihan tur di Sumatera, karena pulau ini mengalami degradasi lingkungan berat. Fokus generasi muda, karena mereka pemilik masa depan.  “Kami menempuh cara melalui kolaborasi dengan para seniman dan musisi yang memiliki idealisme seperti Simponi. Model seperti ini baru pertama kali kami lakukan.  Jika respon publik baik, kami akan lakukan di tempat-tempat lain di Indonesia,” kata Ridzki.

Luas kawasan hutan di Sumatera 27 juta hektar atau 58 persen dari luas daratan yang identik dengan dua kali luas Jawa. Hutan alam menyusut hingga 49 persen karena tekanan pembangunan dan populasi.  Saat ini luas hutan baik tinggal 10 persen atau 2,7 juta hektar atau lebih kurang seluas Pulau Bangka.  Dalam 25 tahun terakhir 2,6 juta hektar lahan hutan dikonversi menjadi perkebunan sawit. Hutan Sumatera tempat hidup dari spesies endemik yang saat ini terancam punah, seperti orangutan Sumatera, harimau Sumatera, badak Sumatera dan gajah Sumatera.

Simponi, Mongabay Indonesia dan DMC Dompet Dhuafa mengundang media massa untuk meliput tur diskusi musikal ini di tiap kota agar informasi dapat tersebar lebih luas.

Informasi lengkap tur diskusi musikal yang pernah dilakukan oleh Simponi bersama KPK, Komnas Perempuan, ICW, dll bisa dilihat di www.simponi10.blogspot.com/tur


--
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya

Telp: (62) 081287338314
email: simponi10@gmail.com
twitter: @simponii
download lagu: www.soundcloud.com/simponii
video klip di channel youtube: simponiID
facebook: SIMPONI
blog: www.simponi10.blogspot.com

SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berdiskusi dengan kord cinta,
beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.

SIMPONI membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
Read More..

Coral Adoption + Simponi New Album (CROWDFUNDING)

Tuesday, September 3, 2013


We are Simponi (Music Syndicate of Earth Dwellers), an indie band from Indonesia: runner up International Anti-Corruption Music Completion (Belgium/Brazil, 2012), hold Indonesian record on musical discussion tour on global warming (2011) & participant of Asia Pacific Environmental Youth Forum (South Korea, 2011 & 2012). Since 2010, Simponi held musical discussion tour* (presentation on various issues, live music performance, and interactive discussion) at 182 schools/universities/Islamic boarding schools/orphanage (total: 21.288 students as participants) on the theme of environment/global warning, anti-corruption, anti-violence against women, and child song campaign.

Now, @simponii is producing a new album (second album) with crowdfunding: “Coral Adoption”, in collaboration with Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI / The Indonesian Coral Reef Foundation).

TERANGI was founded in September 1999. It is a non-profit organization who support conservation and sustainable coral resource management . One of the program is coral adoption in Belitung Island, Thousands Island Jakarta and Gili Meno-Lombok. TERANGI activities involved students, government and private sectors to preserve corals (around 10.000 corals fragments has been adopted).

What is coral adoption? How is the current condition of Indonesian Coral? 

Coral adoption is coral planting activities who invite people to be adopter of future plant with certain amount of donation. It has objective to call everyone to be concern on the existence of corals as it is the backbone of ocean ecosystem. 


70% of Indonesian corals which is 18 % of world corals are damaged. It is a home for 2500 fish species, 590 coral species, 2500 mollusk species, and 1500 crustacean species. The corral damage has negative impact on food chain in the ocean, in the lives of thousands Indonesian fishermen families, Indonesian and people all over the world who consume sea food as nutrition resource. 

What is "Coral Adoption + Simponi New Album"?

You could be concern and save Indonesian coral and be apart in social campaign with an indie band named Simponi, only with 200.000 Rupiah (13.3 EUR / 17.5 USD).

With Rp. 200 thousands you can be coral adopter in Belitung Island/Pramuka Island (Thousand Island, Jakarta)/Gili Meno (Lombok) and automatically donate to Simponi’s new album production with 12 songs, that will be release on December 2013 or January 2014.

These are what you will get in participating in coral adoption "Coral Adoption + Simponi New Album":

1. Picture of coral with your name tag in the bottom of the sea on October 31st, 2013 and every month after that to see it grows to your email/facebook/twtter.
2. Your name written in the CD of Simponi’s new album
3. For participant outside Indonesia, delivery cost addition will be needed if you like to have the CD. 


HOW?

1. Transfer Rp. 200.000 (13.3 EUR / 17.5 USD) to Bank Mandiri account number 129.000.55755.80 Muhammad Berkah Gamulya (SWIFT Code: BMRIIDJA) 

2. Email to simponi10@gmail.com : Name on coral & CD / Planting location / Amount of money / Transferred on behalf / Transfer date (dd/mm/yy) / twitter or facebook account

The choice of planting location: Belitung Island, Pramuka Island (Thousand island Jakarta), Gili Meno-Lombok

It is better to email us directly after transfer process so that we can verify as soon as possible. You could also scan transferring prove to our email.

               ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
We also open our cooperation to organization or private sectors who want to be a part of our project in putting their logo’s with certain amount of donation. Please email us for further information.
               ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

OK, brothers & sisters, we are very happy to have you as a part of us. Thank you for your attention. (Simponi in Rolling Stone Indonesia magazine ---> http://t.co/1gjYiFTUPV )

Until we win,

Simponi (Music Syndicate of Earth Dwellers)
phone: +6281287338314 | email: simponi10@gmail.com | twitter: @simponii | facebook: SIMPONI
blog: www.simponi10.blogspot.com | download lagu: www.soundcloud.com/simponii
youtube channel: simponiID

The Indonesia Coral Reef Foundation (TERANGI)
Kompleks ligamas indah blok e2 no 11-Pancoran, Jakarta Selatan
telp : 021-7994912 | email: info@terangi.or.id | twitter: @terangi_ |
web: www.terangi.or.id

------ 

*Song titles in the new album @simponii “Jejak Langkah Kita" / "Our Footsteps":
1. Galaxea Astreata (global warming )
2. Ekologi Apologi (global warming )
3. perEMPUan (stop violence against women )
4. Sister In Danger (Unplugged version, stop violence against women )
5. Empat Janji (Indonesia, anti-corruption)
6. Kisah Cicak Buaya Belum Selesai (anti-corruption)
7. Fajar Munir Senja Kamisan (a memorial song for Munir, human right activist, was poisoned with arsenic on a flight from Jakarta to Amsterdam on September 7, 2004. It was written in his childhood home in Batu, Malang, East Java)
8. Berebut Surga (pluralism and tolerance)
9. Transaksi (dirty politics/ election)
10. Nelayan (fisherman)
11. Bilang Saja (love song)
12. Fantasi Kita (Love song)

* @simponii Activities :
1. Rock N’ Green Tour – MURI Indonesian Record (Tour of musical discussion & composting simulation in 82 school/universities for 82 days non-stop, 2010-2011)
2. Asia Pacific Environmental Youth Forum, South Korea (August 2011)
3. Hijaukustik with HiLo Nutrifood (Tour of musical discussion & compost making presentation, May-December 2011)
4. Anti-Corruption Roadshow with ICW (Indonesian Corruption Watch) & KPK (Indonesian Corruption Eradication Commission) (September-October 2011)
5. Tour of 7 cities in Java “Berani Jujur, Hebat!” / ‘Dare to be honest, Great’ with ICW, KPK, TII (December 2011)
6. Dream of Green Jakarta Tour with JAMIN (March-April 2011)
7. Song for children campaign with Mizan Production (April-May 2012)
8. Asia Pacific Environmental Youth Forum, South Korea (August 2012)
9. Runner up International Anti-Corruption Music Competition (Belgium, September 2012)
10.Concert in World Anti-Corruption Conférence in Brasilia, Brazil (November 2012)
11. Roadshow “Berani Jujur, Hebat!” with KPK (December 2012)
12. Roadshow 4 cities in Java “Youth Proactive” with TII (December 2012)
13. Sister In Danger Tour in 12 cities in Java with National Commission of Women Rights (stop sexual violence against women) (April-May 2013)
14. Rock N’ Green Sumatera Tour 2013 in 6 cities with Mongabay Indonesia (September-October 2013)
15. Plan: Sister In Danger Tour – Sumatra with National Commission of Women Rights (November 2013)
Read More..

ADOPSI KARANG + ALBUM BARU SIMPONI (CROWDFUNDING)

Sunday, September 1, 2013


Perkenalkan kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi), band pop-rock juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia/Brazil, 2012), meraih Rekor MURI tur diskusi musikal global warming (2011) & peserta Asia Pacific Environmental Youth Forum (Korea Selatan, 2011 & 2012). Sejak 2010, Simponi melakukan tur diskusi musikal* (presentasi materi, musik, diskusi interaktif) ke 170 sekolah/kampus/pesantren (18.788 peserta pelajar/mahasiswa/santri) dengan tema lingkungan hidup/global warming, anti-korupsi, stop kekerasan terhadap perempuan dan cinta lagu anak.

@simponii kini sedang memproduksi album baru* (kedua) dengan pendanaan model crowdfunding berupa “Adopsi (Terumbu) Karang”, bekerjasama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI).

TERANGI didirikan pada September 1999, merupakan yayasan nirlaba yang mendukung konservasi dan pengelolaan sumberdaya terumbu karang Indonesia secara berkelanjutan. Salah satu programnya adalah adopsi karang di Pulau Belitung, Kepulauan Seribu dan Gili Meno-Lombok. Kegiatan TERANGI melibatkan pelajar, mahasiswa, pemerintah dan pihak swasta dalam menjaga kelestarian terumbu karang (sekitar 10.000 fragmen karang telah diadopsi).

Apa itu adopsi karang? Bagaimana kondisi terumbu karang Indonesia?

Adopsi karang merupakan sebuah kegiatan penanaman karang dengan melibatkan masyarakat luas untuk menjadi adopter terhadap karang yang akan ditanam, dengan mendonasikan dana dalam jumlah tertentu. Tujuannya untuk mengajak masyarakat peduli terhadap keberadaan terumbu karang yang menjadi tulang punggung bagi kehidupan ekosistem di lautan.



70% terumbu karang Indonesia saat ini dalam kondisi rusak, padahal 18% terumbu karang dunia berada di Indonesia, yang menjadi rumah bagi 2500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2500 jenis Moluska, dan 1500 jenis udang-udangan. Kerusakan terumbu karang akan berdampak negatif pada rantai makanan di lautan, pada keseimbangan ekosistem di lautan, pada kehidupan jutaan keluarga nelayan Indonesia, dan pada warga negara Indonesia dan dunia lainnya yang mengkonsumsi makanan laut sebagai salah satu sumber gizi tertinggi.

Apa itu "Adopsi Karang + Album Simponi"?

Jika kamu peduli dengan kondisi terumbu karang Indonesia, dan peduli juga dengan lagu-lagu bertema isu sosial dari sebuah band indie bernama Simponi, kamu bisa ikut #AdopsiKarangAlbumSimponi dengan memberi donasi sebesar Rp. 200 ribu.

Dengan Rp. 200 ribu kamu menjadi adopter karang di Pulau Belitung/Pulau Pramuka (Kep. Seribu)/Gili Meno (Lombok) dan otomatis ikut mendanai produksi album baru Simponi berisi 12 lagu, yang akan dirilis pada akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014.

Fasilitas yang akan kamu dapatkan sebagai bukti partisipasi dalam "Adopsi Karang + Album Simponi" ini adalah:

1. Foto karang dengan name tag kamu yang ditanam di dasar laut
2. Setiap bulan foto karang kamu akan dikirimkan melalui email/facebook/twitter
3. Nama kamu tertulis di CD album baru Simponi

4. CD album baru Simponi akan dikirim ke alamat kamu



Bagaimana caranya?

1. Transfer Rp. 200 ribu ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya

2. SMS ke nomor 085718029808 atau 085770267731 dengan format:

Nama yang akan ditulis di karang & CD [spasi] Lokasi tanam [spasi] Jumlah uang [spasi] Transfer atas nama [spasi] Tanggal transfer (dd/mm/yy) [spasi] Alamat email [spasi] Akun twitter/facebook

Pilihan untuk lokasi tanam: Pulau Belitung, Pulau Pramuka (Kep. Seribu), Gili Meno-Lombok

Contoh SMS: Andie Rahman Belitung 200ribu Rahmawati 010913 andier@gmail.com @andier

Sangat disarankan untuk langsung SMS ke nomor diatas sesudah transfer uang, agar bisa langsung kami cek. Jika ada masalah, kami akan minta kamu untuk email scan bukti transfer.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kami juga membuka pintu kerjasama dengan organisasi/swasta yang ingin menaruh logo
di CD album baru kami ini dengan jumlah donasi tertentu. Sila email kami jika tertarik.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ok, bro & sis. Kami tunggu partisipasi kamu semua dalam program "Adopsi Karang + Album Simponi" ini ya. Terima kasih atas perhatiannya. (Rolling Stone Indonesia: http://t.co/1gjYiFTUPV )

Sampai menang nanti,

Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
telp: 081287338314 | email: simponi10@gmail.com | twitter: @simponii | facebook: SIMPONI |
blog: www.simponi10.blogspot.com | download lagu: www.soundcloud.com/simponii |
youtube channel: simponiID

Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI)
Kompleks ligamas indah blok e2 no 11-Pancoran, Jakarta Selatan
telp : 021-7994912 | email: info@terangi.or.id | twitter: @terangi_ | web: www.terangi.or.id

---------------------------

*Daftar lagu di dalam album baru @simponii “Jejak Langkah Kita”:
1. Galaxea Astreata (tema lingkungan hidup/global warming)
2. Ekologi Apologi (lingkungan hidup/global warming)
3. perEMPUan (stop kekerasan terhadap perempuan)
4. Sister In Danger (Unplugged version, stop kekerasan seksual terhadap perempuan)
5. Empat Janji (Indonesia, anti-korupsi, dll)
6. Kisah Cicak Buaya Belum Selesai (anti-korupsi)
7. Fajar Munir Senja Kamisan (tentang cak Munir, lagu ini diciptakan di rumah masa kecil Munir di Batu, Malang)
8. Berebut Surga (toleransi/keberagaman)
9. Transaksi (politisi busuk/pemilu)

10. Nelayan
11. Bilang Saja (cinta)
12. Fantasi Kita (cinta)
(Judul lagu masih bisa berubah)

*Kegiatan @simponii :
1. Rock N’ Green Tour – Rekor MURI (tur diskusi musikal & simulasi keranjang kompos takakura 82 sekolah/kampus selama 82 hari non-stop) (2010-2011)
2. Asia Pacific Environmental Youth Forum, Korea Selatan (Agustus 2011)
3. Hijaukustik bersama HiLo Nutrifood (tur diskusi musikal & simulasi keranjang kompos takakura) (Mei-Desember 2011)
4. Roadshow Anti-Korupsi bersama ICW & KPK (September-Oktober 2011)
5. Tur 7 kota di Pulau Jawa “Berani Jujur, Hebat!” bersama ICW, KPK, TII (Desember 2011)
6. Tur Mimpi Jakarta Hijau bersama JAMIN (Maret-April 2011)
7. Kampanye cinta lagu anak “Ambilkan Bulan” bersama Mizan Production (April-Mei 2012)
8. Asia Pacific Environmental Youth Forum, Korea Selatan (Agustus 2012)
9. Juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia, September 2012)
10. Konser di Konferensi Dunia Anti-Korupsi di Brasilia, Brazil (November 2012)
11. Roadshow “Berani Jujur, Hebat!” bersama KPK (Desember 2012)
12. Roadshow 4 kota di Pulau Jawa “Youth Proactive” bersama TII (Desember 2012)
13. Tur Sister In Danger 12 kota di Pulau Jawa bersama Komnas Perempuan (stop kekerasan seksual terhadap perempuan) (April-Mei 2013)
14. Rencana: Rock N’ Green Tour – Sumatera dengan Mongabay Indonesia (September/Oktober 2013)
15. Rencana: Tur Sister In Danger – Sumatera dengan Komnas Perempuan (November 2013)
Read More..
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More