Sister in Danger goes to Schools and Campus: Roadshow Diskusi Musikal 11 Kota (Bali-Jawa) Stop Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (Saweran Yuk)

Thursday, March 14, 2013

Kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) akan melakukan roadshow diskusi musikal ke sekolah-sekolah dan universitas yang tersebar di 11 kota di Bali-Jawa pada 29 April-31 Mei 2013. Roadshow ini merupakan lanjutan dari roadshow diskusi musikal “Sister in Danger” yang telah kami lakukan di 5 sekolah menengah dan satu universitas di Jakarta/Depok untuk mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan.

Berangkat dari peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2013 lalu, kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) merilis video musik "Sister In Danger". Lagu & video ini kami dedikasikan kepada korban kekerasan seksual (perkosaan, pelecehan, dll), juga kepada penyintas/survivor & pendamping korban, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, sekaligus sebagai pernyataan keras kami kepada siapapun (termasuk negara) untuk segera melindungi seluruh warga negara dari segala bentuk kekerasan seksual kepada siapapun. Kekerasan seksual harus dihentikan karena merendahkan martabat manusia dan merupakan pelanggaran hak azasi manusia yang seperti halnya perbuatan korupsi dan pelanggaran HAM lainnya.


Selain menjadi isu global, jumlah kekerasan seksual di tanah air cenderung meningkat dari waktu-ke waktu. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada tahun 2011 menunjukkan 1.480 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan, dan jumlah ini meningkat menjadi 1.634 kasus di tahun 2012. Data dari Komnas Perempuan tahun 2011, ada 4.377 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, dari total 119.107 kasus kekerasan yang dilaporkan. Sedangkan di tahun 2012, ada 216.156 kasus kekerasan, dimana 2.521 kasus diantaranya adalah kekerasan seksual (14 kasus perkosaan berkelompok -gang rape-).

Bentuknya seperti perkosaan, percobaan perkosaan, pelecehan seksual, pemaksaan aborsi, eksploitasi seksual, prostitusi paksa dan kontrol seksual. Baik di ranah publik maupun personal. Di ranah publik, artinya dilakukan oleh pelaku yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, darah ataupun perkawinan, umumnya pelaku kekerasan adalah majikan, tetangga, guru, teman sekerja, tokoh masyarakat, ataupun orang yang tidak dikenal. Di ranah personal, artinya pelakunya adalah orang yang memiliki hubungan darah dengan korban seperti ayah, kakak, adik, paman, kakek, atau pacar dengan korban. Angka kekerasan di atas diperkirakan akan terus meningkat dengan tidak adanya upaya sistematis dan massif untuk penanggulangannya.

Untuk itu, Simponi melalui “Sister in Danger goes to Schools and Campus” ingin memberikan kontribusi untuk mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan, dalam bentuk diskusi interaktif dan pentas musik akustik (diskusi musikal). Diskusi musikal (presentasi/penyuluhan/tanya jawab yang digabung dengan musik akustik) selama 1,5 jam diselenggarakan untuk mengajak anak-anak muda di sekolah-sekolah dan kampus untuk bersama-sama membangkitkan semangat dan kepedulian terhadap kampanye penghentian kekerasan seksual. Agar anak muda bersimpati kepada korban dan penyintas (survivor), agar yang laki-laki menghormati perempuan dalam ucapan & tindakan sehari-hari, agar yang perempuan berani menolak ucapan/tindakan yang melecehkan dan berani melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui ada korban kekerasan seksual di sekitarnya.

Ke depan, Simponi akan tetap melakukan kegiatan kampanye ke lebih banyak sekolah dan kampus di wilayah lainnya, karena kami yakin, generasi muda memegang peranan yang sangat penting dalam berperan serta untuk menghentikan kekerasan seksual.

Bantu Saweran Yuk!

Untuk merealisasikan kegiatan “Sister in Danger goes to Schools and Campus”, kami ingin mengajak teman-teman yang memiliki perhatian yang sama kepada isu kekerasan seksual untuk membantu merealisasikan kegiatan ini. Caranya dengan saweran. Kami memerlukan kontribusi dan dukungan dana -berapapun jumlahnya- untuk biaya operasional (sewa mobil, bensin, konsumsi, sound system, dll) roadshow di 11 kota di Jawa-Bali ini.

Semua donasi yang masuk akan dicatat dan pengeluarannya akan kami laporkan secara transparan dan bertanggung jawab. Pengalaman ini sudah kami lakukan sejak tahun 2010, ketika kami dipercaya melaksanakan roadshow sekolah dan kampus, untuk melakukan diskusi musikal dengan isu anti-korupsi yang didukung oleh KPK, ICW, dan TII. Roadshow kampanye kami yang mengangkat isu global warming di 82 sekolah dan kampus selama 82 hari non-stop telah meraih rekor MURI. Selain itu, kami juga melakukan kampanye cinta lagu anak bersama dengan Mizan Productions, di 15 SD seJabodetabek

Saweran dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya. Dukungan bisa juga diwujudkan dengan membeli CD mini album 'Cinta Bumi Manusia' seharga Rp. 30 ribu (otomatis donasi Rp. 10 ribu) & kaos 'Sister In Danger' seharga Rp. 75 ribu.

Dana yang kami butuhkan untuk “Sister in Danger goes to Schools and Campus” ini adalah Rp. 25 juta, dengan lokasi sebagai berikut:

Bali            
29 April (Univ. Udayana, Sudirman. Gedung Student Center, Jl. Goris. Jam 16.00 wita)
30 April (Univ. Dwijendra, Jl. Kamboja, Denpasar. Jam 09.00 wita)
2 Mei (SMKN 3, Sanur, Denpasar. Jam 09.00 wita)

Jember      
4 Mei (STAIN Jember, Jl. Jumat No 94 Mangli. Jam 09.00 wib)

Malang            
6 Mei (SMKN 4 Malang, Jl. Tanimbar No. 22. Jam 08.30. Kami diajak menginap di Batu, di rumah masa kecil Alm. Munir oleh mbak Suciwati)

Surabaya    
8 Mei (SMKN 6 Surabaya,  Jl. Margorejo No 67. Jam 10.00 wib)
9 Mei (Balai RT 06/RW XII, Bratang Gede 6-I, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, SurabayaWarga. Jam 09.00 wib)

Solo
13 Mei (SMK Kanisius Surakarta, Jl. Telasih No. IV/02, Mangkubumen, Surakarta. Jam 11.00 wib)

Klaten        
14 Mei (SMKN 1 Rota Bayat. Jam 13.00 wib)

Yogyakarta
15 Mei (SMA BOPKRI 2 Jogja, Jl. Jenderal Sudirman 87, Terban, Gondokusuman)
16 Mei (SMAN 1 Banguntapan, Bantul. Jam 12.30 wib)
(16 Mei jam 19, konser anti-korupsi "Frekuensi Perangkap Tikus" dengan ICW. Info tempat menyusul)

Semarang  
20 Mei (SMKN 8 Semarang)
21 Mei (HMJ Sejarah, Univ. Diponegoro. Jam 14.00 wib)

Batang        
27 Mei (Pendopo Kabupaten Batang, jam 8.00 wib)

Cirebon    
29 Mei (Institut Studi Islam Fahmina, ruang Gotrasawala, Jl. Swasembada No. 15, Kawasan Majasem, Kel. Karyumulya, Kota Cirebon. Jam 10.00 wib)

Bandung  
30 Mei (Univ. Padjajaran. Aula Bale Santika, Kampus Unpad Jatinangor. Jam 13.00 wib)
31 Mei (SMA Negeri I Majalaya. Jam 13.00)

Lokasi sekolah/kampus akan terus diupdate.

Roadshow di Jakarta/Depok:
1. SMA Lazuardi, Depok (19 Maret 2013, jam 14.30)
2. SMA Bintara, Depok (27 Maret 2013, jam 13)
3. MTSN 42 Jakarta, Kalimalang (28 Maret 2013, jam 9)
4. SMK Bina Putera Mandiri, Parung Panjang (29 Maret 2013, jam 9)
5. MAN 8 Jakarta, Cakung (30 Maret 2013, jam 9)
6. Politeknik Negeri Jakarta, Depok (6 April 2013, jam 14.30)
7. SMAN 2 Depok (25 April 2013)

Dalam roadshow ini kami didukung oleh Komnas Perempuan & YSIK untuk data, merchandise & sebagian kebutuhan dana operasional.

Tentang Simponi

Simponi menjadi juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu "Vonis", dan mendapatkan rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N' Green Tour: Penyuluhan & Musik Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”.

Simponi dua kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011 & 2012. Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 142 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan, dengan total peserta 15.188 pelajar/mahasiswa/santri.

Sekian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kami di @simponii, simponi10@gmail.com atau 08158019813.

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager SIMPONI
08158019813, @simponii

Info tambahan:

- Lagu "Sister In Danger" dibuat oleh Rendy Ahmad (pemeran Arai di film Sang Pemimpi), Rama Prayudha & Andru Steven, sedangkan liriknya oleh M. Berkah Gamulya. Video musik disutradarai oleh Rizqi R. Mosmart dan kawan-kawan dari Masyarakat Komik Indonesia (MKI).

- "Sister In Danger" masuk dalam mini album "Cinta Bumi Manusia" oleh Rendy Ahmad & SIMPONI bersama 3 lagu lain: Sejenak Mengerti, Vonis (juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasil) & We Are Sinking (isu global warming).

- Mini album "Cinta Bumi Manusia" diproduksi dengan cara crowd-funding yang diorganisir oleh Illian Deta Arta Sari dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

- Setiap pembelian 1 keping CD "Cinta Bumi Manusia" (Rp. 30.000,-) otomatis memberi donasi kepada:
1. Organisasi pemdamping korban kekerasan seksual "Pundi Perempuan (Komnas Perempuan/YSIK)" sebesar Rp. 5.000,-.
2. Organisasi donor darah "Blood For Life Indonesia" sebesar Rp. 5.000,-. Pembelian CD dengan menghubungi: @simponii, 085718029808 (Rian), 085770267731 (Nova) atau simponi10@gmail.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More